Keterlibatan masyarakat melalui Tim Siaga Pawuhan sebagai Emergency Response Team dan Tim Ronda Uji Sumur serta tersedianya medium Sentra Informasi dan Komunikasi 24 Jam juga turut mendukung jalannya kegiatan.
Sementara Well Testing Engineer PMC-Subsurface Rudy Yahya menjelaskan, bahwa pekerjaan Uji Alir pada Sumur Produksi SLR-Q-31A dilakukan secara bertahap dengan mengalirkan gas melalui pipa bleed line 4 inchi.
Pengaliran gas tersebut ke arah abatement system yang sudah diisi dengan caustic soda dengan bukaan yang kecil sehingga kita dapat melakukan kontrol pada gas tersebut agar tidak menyebar.
“Kami pastikan juga seluruh peralatan pendukung keselamatan telah tersedia dan terpasang pada area tersebut,” katanya.
Dalam memaksimalkan upaya mitigasi risiko yang dapat ditimbulkan, Geo Dipa bersinergi dengan BPBD Banjarnegara dalam penyediaan rescue team dan pendukung lainnya.
Sinergi tersebut dilakukan untuk memaksimalkan upaya mitigasi risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan uji alir sumur.
Baca Juga: Penyakit Prostat! Hindari 5 Makanan Ini, Kata dr Rury, Simak Selengkapnya