Oleh karena itu perhatian ke ibu hamil hingga bayi usia dua tahun baik intervensi gizi spesifik maupun sensitif perlu terus diupayakan.
“Dukungan akses kesehatan, ketersediaan pangan bergizi, adanya sarana prasarana air bersih dan sosialisasi hidup bersih dan sehat harus terus kita upayakan,” lanjutnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan, Guru Diharapkan Jadi Agen Perubahan
Selain itu, pendampingan tiga bulan pra nikah bagi pasangan yang akan membentuk keluarga baru juga menjadi hal penting untuk mencegah terjadinya kasus stunting.
“Dibutuhkan sistem terpadu dan terintegrasi serta kerja keras dan komitmen bersama, pimpinan daerah, kepala OPD, Camat, Kepala Desa serta seluruh stakeholder yang ada untuk mewujudkan Kabupaten Banjarnegara yang bebas stunting,” pungkasnya.