Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa tengah menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di Jawa Tengah (Kabupaten Banjarnegara) dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih mengoptimalkan peran dari gudang SRG di Jawa Tengah yang salah satunya berada di Kabupaten Banjarnegara dimana para Gapoktan, Poktan maupun Petani mau menyimpan komoditi yang telah ditentukan di dalam Gudang SRG.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gudang SRG demi melindungi hasil panen petani, " ungkap Dr. Ir. Sugeng Edi Waluyo, MM.
SRG Kabupaten Banjarnegara bertempat di Jalan Purwareja Dusun Kalikidang Lor, Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara.
Lebih jauh dikatakannya, belum semua komoditas pertanian dapat masuk di Gudang SRG. Dimana, komoditas baru sebatas gabah dan beras.
Pada tahun 2022 kegiatan Optimalisasi Gudang SRG di Jawa Tengah ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali.
Baca Juga: Sukseskan KIE, Kecamatan Gombong Ikut Nyengkuyung, Hampir 1000 Pengunjung
Sebelumnya, pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Pemalang pada hari Rabu, 20 April 2022 lalu.
Selanjutnya kegiatan dilaksanakan juga di tiga Kabupaten lainnya, yaitu Banjarnegara, Cilacap dan Jepara.
"Kegiatan di SRG Kabupaten Banjarnegara ini merupakan lanjutan sebagaimana yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Pemalang," urainya.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 Hijriyah Minggu 10 Juli 2022, Berikut Selengkapnya
Sistem Resi Gudang (SRG) menawarkan serangkaian manfaat yang luas bagi petani, dunia usaha, perbankan dan bagi pemerintah.
Manfaat tersebut diantaranya keterkendalian dan kestabilan harga komoditi.
Sistem ini bermanfaat dalam menstabilkan harga pasar, melalui fasilitas penjualan sepanjang tahun.
Baca Juga: Serius Tekan Penyebaran PMK, Ini yang Dilakukan Pemkab Banjarnegara
"Tunda jual komoditas yg diusahakan petani sesuai aturan yg berlaku dan memberikan keuntungan petani melalui tunda jual," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjarnegara, Retno, Badan Pengawasan SRG, Sukardi, dan Dr.Ir. Sugeng Edi Waluyo, MM. sebagai narasumber, serta para peserta terdiri dari kelompok tani, Gapoktan, Pengelola Gudang SRG. ***
