Lestarikan Budaya Jawa, SD Negeri 1 Aribaya Banjarnegara, Adakan Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan

- 2 Agustus 2022, 14:00 WIB
estarikan Budaya Jawa, SD Negeri 1 Aribaya Adakan Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan
estarikan Budaya Jawa, SD Negeri 1 Aribaya Adakan Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan /Nowo Sarwidi/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Indonesia adalah negara yang memiliki beragam budaya, bahasa, dan suku yang tersebar luas dari sabang sampai merauke.

Budaya Jawa yang merupakan budaya warisan leluhur yang harus terus dijaga dan lestarikan.

Salah satunya dengan mengajarkan seni Karawitan di lingkup sekolah.

Seni Karawitan merupakan sebuah seni musik Jawa yang mengacu pada permainan musik Gamelan dan vokal yang indah sehingga enak untuk didengar dan dinikmati.

Baca Juga: Respon Cepat, PMI Kabupaten Pekalongan Distribusikan Bantuan Korban Kebakaran

Mulai tahun ajaran 2022/2023 SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Banjarnegara, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler Seni Karawitan.

Menurut Kepala SD Negeri 1 Aribaya Sarki, S.Pd cara paling baik untuk terus melestarikan budaya supaya tidak luntur dan terkikis oleh masuknya budaya asing adalah mengenalkan dan mempelajari budaya sejak anak-anak.

"Kegiatan ekstrakurikuler Karawitan ini akan menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada budayanya sendiri, sudah sepantasnya di setiap sekolah diadakan kegiatan yang memupuk dan menumbuhkan serta melestarikan budaya bangsa indonesia," terangnya.

Baca Juga: Meriah, HUT ke 61 SMAN 1 Banjarnegara, Berikut Pesan Pj Bupati Selengkapnya

Pengawas SD Korwilcamdikpora Kecamatan Pagentan Lili Anggraeni, S.Pd. MM mengatakan, kegiatan seni Karawitan ini sangat baik untuk terus melestarikan budaya daerah dalam hal ini adalah budaya Jawa dan sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ada pada Kurikulum Merdeka.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Projek penguatan profil pelajar Pancasila sangat bermanfaat bagi peserta didik antara lain untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga yang aktif, melatih kemampuan memecahkan masalah dalam berbagai kondisi, serta menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar.

Pada era globalisasi seperti ini banyak budaya asing yang justru lebih dominan dan disukai oleh para generasi muda dan berakibat semakin sedikit masyarakat yang mengetahui tentang karakter budayanya sendiri.

Baca Juga: Naas! Rumah Produksi Batik di Pekalongan Ludes Dilalap si Jago Merah

Untuk itu mulai mengenalkan budaya dari usia dini adalah sebuah tindakan yang tepat.***

 

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x