Takir sebagai simbol, dimana Takir kepanjangan dari 'Nata Pikir'.
Hal ini mengandung arti bahwa selain sebagai manusia harus selalu berpikir dahulu ketika akan melakukan sebuah tindakan, ada pesan tersirat bahwa jangan sampai salah dalam mengambil sebuah keputusan.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Minta Desa Wisata Percantik Diri, Tingkatkan Kunjungan Wisata, Ini Selengkapnya
Dikatakannya, pihaknya merasa bersyukur bahwa seiring melandainya pandemi, sejumlah kegiatan yang mengundang keramaian, seperti Tradisi Takiran bisa kembali dilaksanakan secara normal.
Meski demikian, pihaknya juga berharap warga tetap menjaga kewaspadaan, yakni menerapkan protokol kesehatan sebab pandemi belum berakhir.
Setelah menggelar tradisi Takiran, warga dihibur dengan pementasan seni Kuda Lumping atau Kuda Kepang yang dipusatkan di Lapangan Desa setempat.
Dalam pementasan Kuda Kepang atau Kuda Lumping tersebut juga digelar prosesi Ruwat Bumi.***