Baca Juga: Tekuk Vietnam, Timnas Indonesia Berhasil Melenggang ke Piala AFC U-20 di Uzbekistan
“Ditemukan fakta bahwa 97, 2 % responden ingin raih S-1/S-2/S-3 untuk penghidupan dan pekerjaan yang lebih baik, 56, 7 % responden menyatakan ingin menjadi ASN,” lanjutnya.
Selanjutnya, membahas peran pemerintah untuk menjamin pendidikan bagi semua agar sejahtera dan terentas dari kemiskinan.
Total 94,9% responden memberikan rekomendasi agar negara memberikan beasiswa atau biaya bagi anak-anak keluarga miskin agar meraih pendidikan tertinggi.
Baca Juga: Naas! Sedang Dikendarai, Mobil Minibus di Banjarnegara Nyaris Ludes Terbakar
Sementara 35,6 % responden juga menginginkan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dapat berperan lebih untuk membantu biaya sekolah atau kuliah anak-anak keluarga pra sejahtera.
“Kemiskinan dapat dihapus dengan pemikiran (thought), pengetahuan (knowledge) dan pemahaman (understanding) yang semuanya itu didapatkan dari proses pendidikan,” terang Dr Tuswadi.
Pendidikan untuk semua (education for all) menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.***