Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pj Bupati Banjarnegara menerima sejumlah tenaga honorer kesehatan bidan dan perawat di rumah dinas Pringgitan pada Jumat 14 Oktober 2022.
Mereka menyampaikan usulan agar dimasukan pada pendataan non ASN dari Kemenpan RB untuk pemetaan tenaga honorer.
Hal tersebut agar bisa mengikuti pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), karena ada wacana di tahun 2023 tenaga honorer akan dihapus.
Baca Juga: Sebanyak 40 Anggota Saka Pramuka di Banjarnegara Ikuti Bimtek, Ternyata ini Tujuannya
Ketua Forum Komunikasi honorer Kesehatan Banjarnegara, Ikhwanudin menyampaikan tenaga honorer kesehatan tidak bisa dimasukan pada pendataan non ASN tersebut karena dianggap sebagai pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Pada kenyataannya ada yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun tidak masuk pendataan tersebut karena perubahan sitem BLUD di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pada tahun 2019,” ungkapnya
Lebih jauh dia menjelaskan, pegawai honorer kesehatan BLUD terutama yang ada di Puskesmas tidak mendapatkan hak-hak sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Serahkan 11 Gerobak untuk PKL, Berikut Pesan yang Disampaikan
Diketahui mereka mengikuti seperti penggajian yang masih mengikuti aturan lama dan belum standar UMK.
