Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan.
“Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya,” tutur Kartika.
Pihaknya juga menekankan pelaku UMKM juga akan terbantu dalam menghitung besaran untung dan rugi yang didapat.
Jika tidak ada laporan keuangan, maka akan sulit untuk menentukan harga produksi dan mengetahui besaran untung atau rugi.
Baca Juga: Bawaslu Purbalingga Lantik 54 Panwaslucam, Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024
Sementara itu Kepala Desa Dawuhan Sahid mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh STIE Tamansiswa Banjarnegara yang telah memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.
“Semoga pengetahuan yang didapat dapat memicu langkah kedepan semakin baik yang tentunya dapat berimbas pada peningkatan Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.***