Network
BANJARNEGARAKU.COM - Baperlitbang Banjarnegara salurkan paket bantuan untuk balita dan anak dari keluarga miskin.
Kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo mengatakan, pemberian paket bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap pertumbuhan generasi anak bangsa.
"Ini sekaligus sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan sumber daya manusia yang berkualitas," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pemberian bantuan tersebut sekaligus wujud mendukung program gerakan percepatan penanggulangan kemiskinan daerah (caping nanda).
Baca Juga: Daftar UMK Jawa Tengah Tahun 2023 Banjarnegara Terendah, Simak Selengkanya
Kegiatan yang digelar pada Kamis 8 Desember 2022 tersebut dilaksanakan di desa Babadan, Kecamatan Pagentan dan desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan.
"Program tersebut juga bertujuan untuk mengurangi pengeluaran biaya masyarakat dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan," lanjut Agung.
Adapun paket yang diberikan yakni berupa bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi 22 anak usia dibawah dua tahun.
"Pemberian makanan tambahan (PMT) juga sekaligus bertujuan untuk menberikan asupan gizi yang cukup dan upaya mencegah stunting," tegas Agung.
Baca Juga: Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur, PMI Pemalang Terjunkan Relawan Trabas
Sementara itu Pejabat Fungsional Muda Baperlitbang Anhar Arif Setiadi menambahkan permasalahan kemiskinan dalam satu wilayah tidak lepas dengan upaya penanganan stunting.
"Saat ini angka stunting di Kabupaten Banjarnegara masih tergolong tinggi," ukarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan upaya berbagai pihak diantaranya pencegahan Perkawinan Dini, penyuluhan terkait gizi yg baik, pola hidup bersih dan sehat, dan pemberian PMT.
"hari ini, selain pemberian paket bantuan juga diadakan sosialisai materi pembuatan menu PMT dengan bahan dasar lokal," lanjutnya.
Baca Juga: Maroko, Salah Satu Desa di Garut Jawa Barat yang Mendadak Viral di Media Sosial
Pihaknya menjelaskan, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Puskesmas Pagentan 1 dan koordinator Penyuluh KB Kecamatan Pagentan.
Sementara itu, Kepala Desa Babadan, Turahman menyampaikan terimakasih atas dukungan Baperlitbang Banjarnegara melalui program Caping Nanda dan semoga memberikan manfaat.
"Kesehatan masih menjadi prioritas pemerintah di desa Babadan," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan penanganan stunting masih dilakukan dengan berbagai upaya dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
"Kegiatan tersebut seperti pemberian PMT, pencegahan perkawinan dini melalui penyuluhan pada setiap pertemuan di desa," lanjutnya.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Pemerintah desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan dalam upaya mensukseskan program Caping Nanda.***
