Baca Juga: Rumah Warga di Pagedongan Banjarnegara Ambruk, Begini Kondisinya
Pada kelas pakar luar negeri menghadirkan Ashraf Maghbul, pemuda asal Sudan (Afrika) yang tengah menjalani studi paska sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Pada kelas pakar bertema Sudan, Its People, Culture, and Education, anak-anak SDIT AL Ihsan dikenalkan dengan lokasi negara Sudan, kebiasaan dan budaya bangsa Sudan, serta sistem pendidikan di negara tersebut.
Meskipun narasumber menggunakan Bahasa Inggris, anak-anak terlihat antusias dan berusaha memahami apa yang disampaikan.
Terlebih di SDIT Al Ihsan anak-anak sejak kelas I sudah mendapatkan pelajaran muatan lokal (mulok) Bahasa Inggris sehingga mereka tidak kaget dengan tamu asing yang berbicara dalam Bahasa Inggris.
Baca Juga: Pramuka Pagedongan Tancap Gas Rumuskan Program Unggulan di Tahun 2023
Ashraf terlihat sangat komunikatif memberikan presentasi di hadapan anak-anak dan dirinya mengaku sangat kagum dengan kesungguhan anak-anak untuk mengetahui hal baru dan berani bertanya.
“Brother Ashraf, what is your hobby? Bagaimana bisa datang ke Indonesia?” Begitu petikan salah satu pertanyaan dari peserta didik di sela-sela kelas pakar luar negeri. Anak-anak juga tampak riuh bersalaman dengan sang tamu sambil memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris.
“Saya senang bisa berinteraksi dengan anak-anak sekolah dasar di sini, pintar-pintar dan rapi semuanya. Ini kali pertama saya berkunjung ke SD selama saya tinggal di Indonesia. Hebat!” ujar Ashraf yang juga aktif membagikan cara belajar bahasa Arab melalui akun tik tok dan YouTube-nya.
Selepas memberikan kelas pakar, Ashraf dijamu oleh pihak sekolah dengan makanan tradisional kas Banjarnegara dan Dawet Ayu.