Acara tersebut merupakan rangkaian acara hari jadi Ke-452 Kabupaten Banjarnegara, yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Banjarnegara dalam Festival Literasi.
Kegiatan itu menyuguhkan beragam acara seru seputar literasi.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dalam sambutannya mengatakan, literasi tidak tumbuh secara alamiah melainkan sebagai sebuah proses pembelajaran dan kebiasaan.
Banjarnegara sendiri merupakan satu di antara tiga daerah di Jateng yang punya indeks kegemaran membaca di atas rata-rata provinsi. Namun, capaian ini masih perlu diimbangi dengan indeks pembangunan literasi masyarakat.
"Pengembangan bahan bacaan dan sarana prasarana perpustakaan tetap menjadi perhatian kami," imbuh Tri Harso.
Kepala Perpusnas M. Syarif Bando yang menjadi keynote speaker mengatakan, di era digital, penting bagi setiap individu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Oleh karena itu, transformasi digital diyakini akan mempercepat terbentuk SDM yang unggul.
Baca Juga: Babad Banjar Gripit! Perkuat Hari Jadi Banjarnegara, Simak Selengkapnya
Penggunaan digitalisasi jika mampu dioptimalisasi penggunaannya akan mendorong kemampuan berinovasi dan kreativitasnya. Dari situ akan terbuka lapangan kerja sehingga secara otomatis mengurangi angka pengangguran dan menambah pemasukan (devisa) bagi negara.