Hampir Roboh! Mbah Satini Akan Miliki Rumah Layak Huni, Pemuda dan Lintas Komunitas Banjarnegara Lakukan Ini

- 12 Maret 2023, 13:57 WIB
Lokasi Pembangunan Rumah Baru Milik Mbah Satini di RT 2 RW 2 Desa Pakikiran
Lokasi Pembangunan Rumah Baru Milik Mbah Satini di RT 2 RW 2 Desa Pakikiran /Dimas/Banjarnegaraku

 

BANJARNEGARAKU.COM - Pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara, "kamu dan kita peduli Banjarnegara" luncurkan program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.

Program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH dari pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara kali ini berlangsung di Desa Pakikiran RT 1 RW 1, Susukan, Banjarnegara.

Adapun Mbah Satini sang pemilik rumah yang sedang dilakukan pembangunan rumah menjadi layak huni, Ia tinggal dengan anak dan 3 cucunya di rumah berukuran 7x9 dengan keadaan yang sangat memprilhatinkan, dan kini telah mulai proses pembangunan dilokasi yang baru dengan ukuran 6x7.

Baca Juga: Ratusan Warga di Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Terisolir Akibat Banjir, Butuh Bantuan...

Dijelaskan Nugroho Purbo, tokoh pemuda Desa Pakikiran, Mbah Satini berumur 70 tahun ini tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya seorang buruh yang mendapatkan Rp10 hingga Rp20 ribu setiap minggunya.

Kondisi awal rumah Mbah Satini di RT 1 RW 1 Desa Pakikiran
Kondisi awal rumah Mbah Satini di RT 1 RW 1 Desa Pakikiran Nugroho/Banjarnegaraku

Ia menjelaskan, Mbah Satini terbentur aturan karena tanah awal rumahnya merupakan sengketa, sehingga tidak bisa dibangun melalui program RTLH dari Pemerintah.

"Hidup awal dirumah yang memiliki sengketa, sangat tidak layak, dan hampir roboh, tidak memiliki pekerjaan (pendapatan-red), saat ini Pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara sedang membangunkan rumah Layak Huni kepada Mbah Satini di lokasi yang baru," terangnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Berkali-kali Hari Ini, Guguran Awan Panas Sampai ke Kota Magelang

Lebih jauh, Purbo sapaan akrabnya menjelaskan, pemuda dan masyarakat Desa Pakikiran sangat respek dan peduli dalam proses pembangunan Rumah Layak Huni bagi Mbah Satini, dari awal pembangunan hingga saat ini sudah berjalan sekitar 1 bulan, pembangunan saat ini sudah berjalan sekitar 60 persen.

Sementara Musngadi, salah satu relawan dari lintas komunitas Banjarnegara menjelaskan, dari rumah awal dan rumah baru yang sedang dibangun berjarak sekitar 2 kilometer, dan berada di RT 2 RW 2 Desa Pakikiran.

Adapun dana untuk memperbaiki rumah Mbah Satini tersebut, tutur Musngadi, diperoleh dari panggalangan dana dari para donator yang merasa ikut prihatin atas kondisi rumah milik Mbah Satini tersebut.

Baca Juga: Pro-Kontra Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia pada Ajang Piala Dunia U-20, Kemenlu Jamin Keamanannya

"Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni milik Mbah Satini selama ini, melalui penggalang dana dari lintas komunitas Banjarnegara yang memiliki kepedulian sosial," jelasnya

"Jika membangun menunggu program RTLH dari Pemerintah akan sangat lama, melalui proses. Mungkin keburu ambruk juga, karena musim hujan dan angin datang tak terduga," tambah Musngadi, Minggu, 12 Maret 2023.

Musngadi lebih jauh menjelaskan, pihaknya yang tergabung dengan lintas komunitas Banjarnegara ini, besifat membantu sesama, sekaligus membantu Pemerintah dalam mensukseskan percepatan pengentasan RTLH di Banjarnegara.

Sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.07/PRT/M/2018, Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x