Network
BANJARNEGARAKU.COM - TNI dan Perhutani lakukan Patroli hutan gabungan, gelar penghijauan dan bakti sosial pada Sabtu 18 Maret 2023.
Kegiatan Patroli hutan gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE MSi, Wakil ADM KPH Banyumas Timur Hari Dwi Hutanto SHut dan Waka ADM Pekalongan Timur Danang SHut.
Selain Patroli hutan gabungan TNI dan Perhutani, juga dilakukan kegiatan penghijauan maupun bakti sosial, yang berlokasi di wilayah kehutanan BKPH Karangkobar, Banjarnegara.
Baca Juga: Hari Jadi Padepokan Langlangjagad ke-14 Tahun, Ini Harapan Ki Aji untuk Indonesia
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan SE MSi mengungkapkan, Patroli gabungan TNI bersama Perhutani sejalan dengan tugas pokok Kodim yakni menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan.
Ruang yang tangguh berkaitan erat dengan kondisi geografi termasuk di dalamnya adalah wilayah berupa pegunungan maupun hutan.
“Konsep ini termasuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah wilayah pertahanan darat dimana perlu disiapkan daerah pangkal pertahanan sehingga pelestarian hutan, khususnya hutan lindung juga menjadi hal yang menjadi perhatian kami,"
"Komando kewilayahan harus menyiapkan ruang dan alat yang siap menghadapi situasi apapun di masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas," jelasnya.
Baca Juga: Tegas! Polda Jateng Proses Lima Pelaku KKN Rekrutmen Bintara Polri Secara Pidana
Selain itu, kegiatan Patroli hutan gabungan TNI dan Perhutani juga bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan sebagai warisan bagi generasi mendatang sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana alam maupun tanah longsor yang rawan terjadi di Banjarnegara.
Tanah longsor dapat dihindari dengan menanam tanaman keras yang mampu mengikat tanah, sedangkan erosi yang tinggi di hulu sungai Serayu dapat menyebabkan sedimentasi di bendungan atau waduk Mrican yang berdampak kepada berkurangnya ketersediaan air di saluran irigasi seluas puluhan ribu hektar sawah yang terbentang dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas maupun Cilacap.
Oleh karenanya menjaga kelestarian hutan menjadi hal yang sangat penting untuk meminimalisir masalah ini.
Dengan kegiatan penghijauan berupa penanaman 2000 batang pohon pinus ini diharapkan dapat terus menjaga kelestarian hutan demi cukupnya ketersediaan air bersih serta udara segar untuk generasi yang akan datang.
"Satu langkah kecil yang kita lakukan sekarang menjadi lompatan besar bagi generasi masa depan," ungkapnya.
Saat ini pemanasan global terjadi di seluruh belahan dunia. Pencairan es di kutub selatan maupun utara terjadi dengan laju yang lebih cepat dari dekade-dekade sebelumnya menyebabkan naiknya permukaan air laut dan berpengaruh pada perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi.
Adanya fenomena El Nino yang diperkirakan terjadi di Indonesia pada tahun ini kemungkinan menyebabkan musim kemarau lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan, sehingga meningkatkan resiko kebakaran hutan maupun lahan.
Baca Juga: PGRI Wonogiri Ziarah Makam Dr Sulistiyo di Banjarnegara, Noor Tamami: di Kota Inilah Beliau Lahir
Kegiatan Patroli hutan gabungan TNI dan Perhutani ini bertujuan untuk mengurangi resiko kebakaran hutan maupun lahan tersebut.
Selain kegiatan Patroli hutan gabungan TNI dan Perhutani, juga terdapat pos komando pengendalian hutan yang bertujuan untuk menghindari gangguan keamanan hutan dan pengambilan kayu secara illegal.
Dalam hal ini, tanaman keras harus dipertahankan sebagai bagian dari kelestarian hutan.
Dandim juga berterima kasih kepada jajaran Perhutani KPH Banyumas timur dan Pekalongan timur yang telah mendukung kegiatan ini.
Baca Juga: Meriah! Gada and Friends Ramaikan Ekstra Fest 2023 MA AL Hidayah 1 Purwareja Klampok Banjarnegara
Penggunaan strategi 3K, yaitu Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi diharapkan dapat menciptakan sinergi antara Kodim 0704 Banjarnegara dengan Perhutani dan pihak lain seperti Polres, Polsek, Pemda Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan, dan desa dalam hal ini LMDH untuk meminimalisir friksi atau gesekan yang mungkin terjadi di lapangan terutama konflik masalah pemanfaatan lahan.
"Saya yakin dengan menggunakan strategi 3K ini, kita dapat meminimalisir konflik yang ada," tambahnya.
Sementara itu Sambutan Wakil ADM KPH Banyumas Timur, Hari Dwi Hutanto SHut menekankan, bahwa kegiatan Patroli Gabungan TNI-Perhutani merupakan bentuk Bakti Rimbawan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam.
Selain itu, dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan penanaman, penghijauan, dan bakti sosial yang diharapkan dapat berjalan lancar.
"Hari ini, kami akan bekerja sama untuk mengetahui situasi di lapangan secara langsung. Kami berharap kegiatan hari ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan di lapangan," pungkasnya.***
