Agrowisata di Banjarnegara Aset Daya Tarik Wisatawan dan Ekonomi Lokal

- 31 Mei 2023, 06:00 WIB
Agrowisata di Banjarnegara cukup banyak dan berkembang sangat baik.
Agrowisata di Banjarnegara cukup banyak dan berkembang sangat baik. /Dwi Widiyastuti/Baperlitbang Banjarnegara

BANJARNEGARAKU – Agrowisata di Banjarnegara cukup banyak dan berkembang sangat baik. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk mengembangkan sehingga menjadi potensi wisata yang menarik.

 Agrowisata juga aktivitas yang bersumber dengan mengelola sumber daya pertanian  yang menjadi kawasan yang bisa menjadi tempat wisata berbasis alam.

Disamping sebagai tempat wisata juga untuk meningkatkan ekonomi lokal. Melihat potensi agrowisata dikawasan Banjarnegara maka Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara selenggarakan Rapat Koordinasi Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Agrowisata Banjarnegara Selasa (30/5).

Baca Juga: 18 Pahlawan Kemanusiaan Asal Banjarnegara Terima Penghargaan dari Ganjar Pranowo

Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pangripta Mukti Baperlitbang Banjarnegara ini mengundang Dinas terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kepala Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara yang diwakili Oleh Kepala Bidang Ekonomi Rifai Azim ST.MT menyampaikan pentingnya penyusunan Study Kelayakan Pengembangan Agrowisata Banjarnegara.

“ Acara yang dilaksanakan hari ini bermaksud mengetahui tingkat kelayakan agrowisata di Kabupaten Banjarnegara sebagai destinasi wisata serta menganalisis kelayakan pengembangan pengembangan agrowista kabupaten Banjarnegara” ungkap Rifai

Masukan dari Dinas Terkait pada hari ini sangat diperlukan untuk dapat menyempurnakan Dokumen Studi Kelayakan sehingga dapat menjadi Bahan pertimbangan dalam menentukan Kebijakan Pengembangan Agrowisata di Kabupaten Banjarnegara” sambung beliau.

Acara yang dipandu oleh Fungsional Perencana Madya Ir. Agus Widodo MM dalam membuka diskusi penyusunan dokumen  Studi Kelayakan Pengembangan Agrowisata Banjarnegara harus sinkron selaras dengan RPJPD Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 yang memiliki visi Banjarnegara Maju berbasis Pertanian serta RPD 2023-2026.

Baca Juga: Trik Menjual Perhiasan Emas, Awas! Jangan Sampai Rugi!

Didasari Potensi sektor Pertanian Kabupaten Banjarnegara tersebut yang cukup tinggi, ada kentang, kopi, teh, ikan hias peternakan dan sayuran sehingga cocok sekali diarahkan juga ke sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat” ungkap Agus mengawali diskusi.

Masukan dari Dinas Pekerjaan Umum yang dalam rapat ini diwakili oleh Fungsional Penata Ruang Ahli Muda Fajar Mulato ST MT.

 “Tidak perlu khawatir terhadap zonasi RTRW karena memang ada ruang-ruang untuk mengembangkan Agrowisata namun trend peningkatan Pariwisata di Kabupaten Banjarnegara selalu meningkat sehingga memang diharapkan Destinasi Agrowisata harus sesuai Tata ruang wilayah Kabupaten Banjarnegara” ungkap Fajar

Ninik Ratih Kabid Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata dan Budaya menambahkan sektor pariwisata akan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih cepat namun saat ini fokus wisata masih ada di Dieng sehingga di butuhkan wisata pendukung untuk mendukung destinasi wisata dieng.

Baca Juga: Kuli Panggul Cantik, Ternyata Atlet Silat dan Mahasiswa

“Kami berharap lama tinggal wisatawan akan lebih lama dan salah satu pendukung adalah melalui sektor Agrowisata, sehingga perlu lokus-lokus agrowisata lebih banyak” ujarnya.

Diakhir pertemuan Muhammad Muiz Raharjo Kabid Litbang Baperlitbang berharap Semoga kajian dapat memperkuat rencana agrowisata kedepan dan masukan masukan yang diperoleh dalam rapat koordinasi dapat menjadi tambahan masukan terhadap penyusunan RPJPD tahun 2025-2045.***

Editor: Ali A

Sumber: Baperlitbang Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x