Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara Rayakan Harlah Pancasila dengan Ritual Keagamaan

- 1 Juni 2023, 10:22 WIB
Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara yang merayakan Hari Lahirnya Pancasila dengan mengadakan ritual keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan dalam rangka memerpingati Hari Lahirn Pancasila tahun 2023.
Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara yang merayakan Hari Lahirnya Pancasila dengan mengadakan ritual keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan dalam rangka memerpingati Hari Lahirn Pancasila tahun 2023. /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARAKU.COM - Tanggal 1 Juni merupakan tanggal bersejarah bagi Bangsa Indonesia yakni ditetapkannya sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945.

Banyak cara untuk merayakan peringatan Hari Lahirnya Pancasila, seperti meyebarkan flayer ucapan di sosial media, mengikuti upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila, atau pun menggadakan kegitan – kegiatan yang mengangkat kebudayaan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.

Sebagiamana dilakukan oleh Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara yang merayakan Hari Lahirnya Pancasila dengan mengadakan ritual keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan dalam rangka memerpingati Hari Lahirn Pancasila tahun 2023.

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital, Pemkab Banyumas Luncurkan Aplikasi Srikandi

Turut hadir dalam acara ritual ini adalah dari masing - masing perwakilan kecamatan baik dari Kecamatan Banjarmangu, Kecamatan Wanadadi, Kecamatan Banjarnegara, Kecamatan Sigaluh, Kecamatan Karang Kobar dan Kali bening

Ritual keagamaan ini digelar pada Hari Rabu, 31 Mei 2023, Adapun ritual tersebut diantaranya adalah datang kesendang Mbah Randim kemudian berdoa, berwudhu, mandi dan minum airnya.  Selian itu, ada juga yang melakukan sholat hajat dibatu tempat Mbah Randim bersujud kemudian diakhiri dengan ziaroh kemakam Mbah Randim.

Makam Mbah Randim terletak di Desa Jenggawur, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.  Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah kisah sejarah warga setempat, sosok Mbah Randim memiliki nama asli Raden Abdul Karim yang hidup di era Kyai Walik.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Segala Macam Penyakit Lari Terbirit-birit Hanya dengan Resep Ini

Adapun makam Kiyai Walik berada komplek Kauman wonosobo. Kiyai Walik sendiri merupakan tokoh penting pada zamannya yakni sebagia pendiri kepemerintahan di Kabupten Wononsobo.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x