Kupat Pecel Paweden, Makanan Sehat 3 Generasi

- 11 Juni 2023, 12:06 WIB
Kupat Pecel Paweden, temukan sensasi rasanya
Kupat Pecel Paweden, temukan sensasi rasanya /Aris Irawan/Dokumen pribadi

BANJARNEGARAKU – Kupat pecel Paweden makanan berbahan sayuran yang sangat terkenal melegenda sampai 3 generasi.Pecel makanan khas nusantara yang banyak mengandung vitamin dan serat. Pecel juga masuk kategori makanan vegertarian asli Indonesia karena sama sekali tidak mengandung hewani.

Kabupaten Banjarnegara pun memiliki banyak varian pecel yang digemari dari generasi ke generasi. Pada umumnya varian khas yang ada di Banjarnegara rasanya cenderung manis tanpa wangi daun jeruk. Salah satu pecel yang bertahan dari terpaan zaman adalah Pecel Paweden.

Saat ini Pecel Paweden berada di pendopo depan wisata Anglir Mendung atau kolam renang Tirta Teja yang beralamat di Jalan Raya Karangkobar dan sudah ada sejak 1983. Lokasi warung mudah ditemukan ada spanduk nama yang cukup besar. Warung Pecel Paweden di pinggir jalan raya sebelah kanan kalau dari arah kota Banjarnegara ke Karangkobar, dari alun-alun berjarak sekitar 16 km ke utara.

Baca Juga: Putri Ariani Peraih Golden Buzzer dari Simon Cowell di America's Got Talent 2023 Ternyata Melihat dengan Ini..

Menu Kupat Pecel adalah menu utama sesuai nama warung Pecel Paweden. Pecel Paweden terbuat dari racikan ketupat, sayuran rebus yang disiram bumbu kacang. Paduan sayur rebus yang disajikan adalah rebusan bayam, kol, kacang panjang, sawi hijau, tauge, daun singkong dan kecombrang. Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang terasa asin, gurih, pedas dan cenderung manis. Sebagai tambahan pendamping pecel disediakan tempe goreng, tahu goreng dan sate ondol. Ondol adalah sejenis gorengan dari singkong yang terasa gurih.

Didirikan pertama kali oleh Ibu Muhail penduduk Paweden pada tahun 1983. Sempat berpindah beberapa kali karena terkena tanah gerak. Sekarang menempati pendopo depan area kolam renang Paweden.

Baca Juga: Wonosobo Agro Festival 2023 Bakal Kenalkan Potensi Pertanian Berkualitas Tinggi

Sang pendiri Ibu Muhail memegang kendali hingga wafat dan dilanjut oleh sang anak. Saat ini operasional warung dipegang sang cucu, Alin. Bahkan Alin sudah buka cabang di Karangkobar. Bumbunya sama dengan yang dipakai di Paweden. Jadi sudah 3 generasi hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah