Network
3. Untuk mengaplikasikan dan memasyarakatkan ajaran infak dan sedekah.
4. Untuk meningkatkan Syiar Islamiyah.
Sebagai tambahan informasi, pembicara dalam kegiatan pengajian ngudhar rasa spesial bulan Muharram 1445 H D'kuwondogiri ini adalah dalang kondang Ki Haryo Entus Susmono dari Tegal, Jawa Tengah. Memiliki nama lengkap Firman Haryo Susilo dengan nama panggung Ki Haryo Enthus Susmono, saat ini mengikuti jejak ayah kandungnya (Almarhum Ki Enthus Susmono).
Suara dan gaya pembawaan Ki Haryo Enthus Susmono pun mirip ayahnya, dalang kondang yang juga mantan bupati Tegal itu. Saat ini, Ki Haryo Enthus Susmono menekuni dunia perdalangan terutama wayang golek sebagai sarana berdakwah dan menghibur masyarakat, sebagaimana dulu ditekankan Ki Enthus, dalang kondang sekaligus nyentrik asal Tegal.
Dalam kesempatan sebelumnya, sebagaimana dijelaskan Kuat Herry Isnanto Ketua Pokmas D'kuwondogiri, kepada banjarnegaraku.com, saat melakukan silaturahmi bertemu dengan wayang santri Ki Haryo Enthus Susmono pada Kamis pagi 22 Juni 2023, momen tersebut juga sempat membahas bagaimana memberdayakan anak yatim kedepan selepas menikmati masa anak-anak SD hingga dewasa.
"Dalam silaturahmi ini, banyak hal yang diobrolkan tentang bagaimana nguri-uri budaya dengan akulturasi keagamaan," jelas Kuat.
Lebih jauh dijelaskam Kuat, untuk konsep acara wayang santri Ki Haryo Enthus Susmono di D'kuwondogiri nantinya akan dipadukan dengan kegiatan pariwisata.
