Network
Pendidikan kepramukaan merupakan penunjang bagi Pendidikan di lingkungan sekolah maupun keluarga sehingga peserta didik Pramuka memiliki sifat : beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan kreatif senada dengan pembentukan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Pramuka menggunakan metode Pendidikan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metodik Kepramukaan (PDK & MK), yang penerapanya disesuaikan dengan keadaan dan khususnya perkembangan anak yang terbagi sesuai tingkat usia : Siaga-Penggalang-Penegak. Dalam usaha dimaksud salah satu diantaranya adalah kegiatan Jambore dan Raimuna yang dilaksanakan sesuai AD/ART Gerakan Pramuka.
Dasar Jambore
Dasar kegiatan Jambore dikutip dari edaran SK Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Pagedongan No . 49 Tahun 2023, yaitu sebagai berikut:
1. UU Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka;
3. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Gerakan Pramuka;
4. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
5. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/KN/1978 Tahun 1976, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Raimuna;
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 132/KN/76 tahun 1976 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang;
8. Program Kerja Kwartir Ranting Pagedongan tahun 2023 tentang Jambore dan Raimuna Ranting Pagedongan.
Baca Juga: Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus HUT ke-78 RI, Baca dengan Penghayatan
Tujuan Jambore
Tujuan dari kegiatan Jambore dikutip dari edaran SK Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Pagedongan No . 49 Tahun 2023, yaitu sebagai berikut:
1. Membina, menanamkan dan meningkatkan wawasan kebangsaan, berbangsa dan bernegara;
2. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta daya juang bagi generasi muda Indonesia;
3. Membentuk pribadi yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan kreatif senada dengan pembentukan Profil Pelajar Pancasila.
