Sedangkan pada Minggu 24 September 2023 dilaksanakan rangkaian acara
- mBedul Tela
- Goreng Ondol
- Arak Ondol
- Bentang Ondol Sewu Meter
- Tumpengan
Baca Juga: Cabor Menembak Raih 2 Emas dan 2 Perunggu bagi Indonesia di Asian Games 19 Hangzhou
Cabut umbi Singkong (mBedul Tela) untuk tahun 2023 dilakukan di Wanayasa. Pada tahun sebelumnya pernah dilakukan di desa Dawuhan dan pernah juga di desa Tempuran. Penggorengan dan tusuk ondol dilakukan di RT 1 Wanayasa, dilakukan oleh ibu-ibu warga setempat.
Ondol yang sudah ditusuk satu tusuk 17 biji dibawa ke Lapangan Wanayasa melalui prosesi arak-arakan. Setelah diletakkan dalam lingkaran Bentang Ondol. Lingkaran ini dibuat sedemikian rupa hendak menggambarkan sebuah ikatan kerjasama seluruh masyarakat. Pada akhir acara ondol ini diperebutkan masyarakat terutama anak-anak hingga habis tanpa sisa.
Menurut panitia Kuduran Budaya 2023 yang dihubungi Banjarnegaraku.com, festival ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur memperingati HUT Republik Indonesia, HUT Banjarnegara dan HUT kecamatan Wanayasa.
HUT kabupaten Banjarnegara sekarang sudah beralih ke bulan Februari setelah melalui kajian sejarah dan penetapan oleh DPRD. Saat ditanyakan waktu tepatnya HUT Wanayasa, Nono Gondrong menjawab belum tahu pastinya.
"HUT Wanayasa adalah wacana yg kami tawarkan lewat gelaran Kuduran Budaya, karena memang sampai saat ini belum ada catatan kapan tanggal dan bulan pastinya Wanayasa itu mulai ada menjadi sebuah desa," ujar Nono yang juga bagian dari grup Sendawa.