Network
BANJARNEGARAKU.COM – Tugas utama dari Penyuluh Agama Islam adalah menyampaikan ajaran agama Islam kepada masyarakat. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti ceramah, khotbah Jumat, atau kegiatan keagamaan lainnya.
Penyuluh agama Islam juga harus mampu menjawab dan memberikan solusi kondisi masyarakat tidak saja secara rohani tetapi juga memberikan solusi ketika masyarakat membutuhkan bantuan secara material.
Hal tersebut disampaiakn oleh Karsono, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara saat melepas Rombongan Aksi Peduli Kekeringan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, pada Jum’at, (06/10/2023).
Baca Juga: 4 Dalang Ramaikan Perayaan HUT TNI, Masyarakat Tumpah Ruah Nonton Wayang di Korem 071 Wijayakusuma
Aksi Peduli Pokjaluh dilaksanakan dengan Droping air bersih di Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara. Sebagaimana kita ketahui bersama, semenjak kemarau beberapa bulan ini menyebabkan berkurangnya air bersih di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Karsono, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banjarnegara, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pokjaluh terhadap masyarakat saat musim kemarau dengan melaksanakan droping air bersih ke beberapa desa di wilayah Kabupaten Banjarnegara. “Mari kita senantiasa bersyukur dan jangan lelah membantu kesulitan Masyarakat, dengan begitu insya Alloh segalanya akan mendapatkan kemudahan”. Kata Karsono.
Kegiatan Pokjaluh Peduli Droping Air Bersih dipimpin langsung oleh Nasirin, Ketua Pokjaluh Kankemenag Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Purbalingga Diganjar Insentif Fiskal Rp. 6,186 Milyar, Usai Dinilai Sukses Turunkan Stunting
“Mari kita bantu sekeliling dengan aksi nyata yang langsung dirasakan masyarakat,”. Kata Nasirin.
Pada saat yang sama, Ali Mustofa, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, menekankan kepada Penyuluh fungsional dan penyuluh P3K agar lebih bersyukur dengan meningkatkan kinerja. “Penyuluh Agama Islam Fungsional termasuk Penyuluh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) harus bisa membaca sekeliling dan melakukan aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat”. Terang Ali.
Selesai pelepasan, empat unit kendaraan terbuka meluncur menuju beberapa desa di wilayah Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Bantuan air bersih disambut antusias oleh Masyarakat terdampak musim kemarau. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sri Handayani, Warga RT 1 RW 3 Desa Kaliajir, dia merasa bersukur dan berbahagia dengan adanya bantuan air bersih. “Ini sangat membantu masyarakat yang kekurangan air bersih, semoga bantuan air ini bermanfaat dan berkah”. Kata Sri.****
