BANJARNEGARAKU.COM - Sebuah peristiwa tragis mengguncang salah satu sekolah di Banjarnegara, tepatnya di Somawangi, Kecamatan Mandiraja, dimana sebanyak 23 siswa dari SD Negeri 2 Somawangi dan satu siswa dari TK Mandiraja diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makaroni yang dibeli dari pedagang di sekitar sekolah.
Atas insiden itu, Korwil Dikpora Kecamatan Mandiraja, Munjiati, S.Pd. M.Pd memberikan sebuah imbauan kepada Kepala Sekolah melalui pesan singkat WA, sebagaimana diterima banjarnegaraku.com, ini isi imbauan selemgkapnya:
Assalamualaikum Bapak ibu KS, terkait peristiwa hari ini yaitu kasus keracunan makanan siswa SD 2 Somawangi yg berjumlah 23 siswa dan TK 1 siswa kami ingatkan kembali agar bapak ibu KS mengingatkan bapak ibu guru untuk disampaikan kepada siswa masing-masing agar tidak jajan sembarangan dan mohon diperketat pengawasan para penjual di sekolah dan tidak usah ragu untuk menegur para penjual yg menjajakan dagangannya tidak prosedural demi kesehatan dan keselamatan anak didik kita, saat ini kita masih dalam lindungan Allah SWT, karena dari 24 siswa tadi tinggal 1 anak yg masih diinfus, semua masih dalam pantauan tim medis dan semoga peristiwa hari ini jadi peringatan dan pembelajaran kita bersama agar tidak terulang lagi ke depannya.
Baca Juga: Kabar Duka, Telah Meninggal Dunia KH Yahya Hanafie, Sesepuh Pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara
Saat dihubungi banjarnegaraku.com, Korwil Dikpora Kecamatan Mandiraja, Munjiati, S.Pd. M.Pd membenarkan imbauan tersebut, Ia menambahkan, untuk saat ini seluruh siswa sudah kembali kerumah.
"Saat ini anak-anak sudah kembali ke rumah semua," jelasnya, Senin 13 November 2023 sore (pukul 18.10 wib).
"Saya harap sekolah secepatnya melapor ke pihak dinas jika ada apapun peristiwa di sekolah lewat pengawas/Korwil," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Somawangi, Aziz Fanani, pada Senin 13 November 2023 mengonfirmasi bahwa insiden mengerikan, keracunan yang menimpa siswanya terjadi sekitar pukul 9:30 WIB.