Network
BANJARNEGARAKU.COM - Desa Plorengan terletak di Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara berjarak sekitar 33 km dari Kota Banjarnegara ke arah utara. Penamaan Desa Plorengan tak lepas dari wasiat Kyai Dana setelah bertemu seekor macan loreng.
Desa Plorengan, sebuah kawasan yang kini dikenal dengan namanya, memiliki sejarah yang mengakar hingga jaman sebelum perang Diponegoro. Pada masa itu, desa ini belum memiliki nama yang melekat, namun telah dihuni oleh banyak penduduk yang membangun kehidupan mereka di sini.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Mantrianom Banjarnegara, Jejak Kyai Lutung Sang Mantri Pangeran Diponegoro
Di tengah-tengah masyarakat, terdapat seorang tokoh agama yang dihormati, dikenal sebagai Kyai Dana.
Kyai Dana menjadi panutan bagi penduduk desa yang menjadikannya sebagai figur spiritual yang dihormati.
Hingga perang Diponegoro berkecamuk, Desa Plorengan masih belum dicatat dalam sejarah dengan nama tertentu. Peristiwa perang yang mengguncang Nusantara pada masa itu berlalu, namun desa ini tetap tanpa identitas resmi.
Beberapa tahun setelah perang Diponegoro usai, terdapat peristiwa yang kemudian menorehkan nama dalam sejarah desa ini.
Kyai Dana, sang tokoh agama yang telah menjadi pilar spiritual bagi penduduk Plorengan, menemukan suatu kejadian unik di tepi sebuah telaga.
