Kehadiran Desa Cerdas diperlukan sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan desa dengan cara meningkatkan kecerdasan, kesejahteraan, dan keharmonisan masyarakat tingkat desa.
"Siang ini disampaikan secara simbolis, sarana pendukung Desa Cerdas. Satu set komputer, printer, juga dana pendukung Rp20 juta tiap tahun, yang diberikan kepada desa-desa peserta Program Desa Cerdas," ujar menteri yang akrab disapa Gus Halim.
Gus Halim juga memaparkan sebanyak 47.254 desa di Indonesia telah mempraktikkan Desa Cerdas. Dari yang berupa website desa, pengolahan data mikro desa, hingga penggunaan persuratan desa online, aplikasi pemantau banjir, dagang online desa, dan sebagainya.
Baca Juga: Kwarran Banjarnegara Gelar Perkemahan Satu Hari bagi Adik Siaga
"Untuk Fase I saja, terpilih 235 desa. Desa-desa yang berlokasi di Jawa Tengah dan DIY inilah yang siang ini berkesempatan berkumpul bersama," Gus Halim menjelaskan.
Bantuan yang diterima kades Kalibening Banjarnegara ini diperkirakan paling tidak 1 minggu ke depan bisa sampai di desa masing-masing.
Dari pihak desa masing-masing menyediakan paling tidak 1 kader untuk menjalankan program Desa Cerdas. Mereka telah dilatih oleh pihak Duta Digital untuk tidak sekedar bisa mengoperasikan komputer dan memasukkan data. Namun benar-benar mempercepat pembangunan Desa dari sisi informasi dan digitalisasi. ***