“Sebelumnya dikelola BUMDES Kalibombong. Pada kebangkrutan pertama, Rest Area mendapat suntikan dana. Tapi ternyata bangkrut lagi. Ini baru beberapa minggu saya dapat izin kelola,” ujar Khidin yang juga berasal dari Kalibombong kecamatan Kalibening.
Tampak Khidin masih mempertimbangkan konsep tempat akan dikelola jadi apa. Saat ditanyakan tentang menu, Khidin juga belum siap. Namun dalam dua bulan mendatang saat puasa dan lebaran 2024, Khidin optimis tempat tersebut akan banyak pengunjung.
Mengunjungi Ubud Semingkir di Kalibombong ini bisa menggunakan panduan peta daring. Ada beberapa jalan yang rusak antara Gripit dan Beji. Perlu diingat lokasi Ubud Semingkir adalah tanjakan yang panjang perlu kewaspadaan pengemudi dan kendaraan yang sehat untuk melalui tanjakan panjang.
Saran menikmati keindahan sawah di lokasi ini adalah bisa ke kafe atau rest area pada pagi sebelum jam 9 pagi atau sore yang cerah. Pada siang hari, lokasi ini bisa terasa cukup panas. Sangat tidak disarankan ke tempat ini pada mendung atau bahkan saat hujan.***