Network
BANJARNEGARAKU.COM - Hamparan terasering sawah membentuk undakan hijau yang sangat menyejukkan mata. Suasana pedesaan dengan petani dan peralatan siap menyiangi rerumputan di antara tanaman padi.
Suasana Damai seperti di Ubud Bali kini bisa dinikmati di Banjarnegara. Hamparan sawah hijau dan pegunungan kebiruan bisa terlihat jauh memandang. Lokasinya tempat hanya 20 km di utara Banjarnegara arah Kalibening via Gripit.
Semenjak pertengahan bulan Februari 2024 petani di daerah Kalibombong kecamatan Kalibening sudah masuk musim tanam. Sehingga diperkirakan pada masa mulai puasa hingga lebaran 2024 nanti adalah waktu tepat saat sawah sedang hijau-hijaunya.
Sangat cocok untuk sekedar ngabuburit lepas dari godaan jajanan jelang buka puasa yang banyak dijajakan di kota. Ada beberapa tempat ngopi dan rest area di sekitar Ubud Semingkir.
- Naksir Kopi
Menyediakan kudapan dan berbagai minuman termasuk kopi. Harganya masih berkisar antara Rp 10-15 ribu untuk kopi dan Rp 10 ribu per porsi untuk kudapan seperti Cireng Krispi, Kentang goreng dan Mendoan.
- Rest area Kalibombong
Data belum tersedia sebab saat Banjarnegaraku mendatangi tempat tersebut masih tutup.
Baca Juga: Dinkominfo Purbalingga Berkomitmen Terapkan SPBE, Permudah Pelayanan Publik
Manajemen Rest Area Kalibombong baru saja berpindah manajemen. Sebelumnya didirikan dan dikelola oleh BUMDES Kalibombong. Namun ternyata kurang menghasilkan seperti dituturkan Khidin, pengelola yang baru.
“Sebelumnya dikelola BUMDES Kalibombong. Pada kebangkrutan pertama, Rest Area mendapat suntikan dana. Tapi ternyata bangkrut lagi. Ini baru beberapa minggu saya dapat izin kelola,” ujar Khidin yang juga berasal dari Kalibombong kecamatan Kalibening.
Tampak Khidin masih mempertimbangkan konsep tempat akan dikelola jadi apa. Saat ditanyakan tentang menu, Khidin juga belum siap. Namun dalam dua bulan mendatang saat puasa dan lebaran 2024, Khidin optimis tempat tersebut akan banyak pengunjung.
Mengunjungi Ubud Semingkir di Kalibombong ini bisa menggunakan panduan peta daring. Ada beberapa jalan yang rusak antara Gripit dan Beji. Perlu diingat lokasi Ubud Semingkir adalah tanjakan yang panjang perlu kewaspadaan pengemudi dan kendaraan yang sehat untuk melalui tanjakan panjang.
Saran menikmati keindahan sawah di lokasi ini adalah bisa ke kafe atau rest area pada pagi sebelum jam 9 pagi atau sore yang cerah. Pada siang hari, lokasi ini bisa terasa cukup panas. Sangat tidak disarankan ke tempat ini pada mendung atau bahkan saat hujan.***
