Network
BANJARNEGARAKU.COM - BPSDMP Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) Yogyakarta, mengadakan pelatihan dengan fokus materi pemasaran digital dasar untuk sektor pariwisata yang diselenggarakan di The Pikas Banjarnegara, Senin 4 Maret - Selasa 5 Maret 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya menggenjot promosi pariwisata Banjarnegara melalui dunia digital.
Peserta kegiatan berasal dari pengelola wisata yang ada di Banjarnegara, baik desa wisata, destinasi wisata, operator arung jeram, maupun pengelola homestay serta creator pariwisata yang ada di Banjarnegara, kelas pelatihan dibagi menjadi 2, dimana masing-masing kelas diikuti oleh 40 orang peserta.
Baca Juga: Kisah Sejarah Adisara, Perempuan Panglima Perang yang Menyingkir ke Gunung Santri
Berbagai materi diberikan oleh mentor Rika Lusri Virga kepada peserta, mulai dari pengantar kewirausahaan pariwisata dan transformasi digital, pemanfaatan ekosistem digital yang tidak berbayar untuk pariwisata, memahami target pasar, memasang iklan di media sosial.
Untuk hari kedua, mentor memberikan materi mengenai mengambil gambar 360 menggunakan smartphone, praktik membuat profil bisnis, teknik copywriting dalam pemasaran digital pariwisata, pengelolaan dan pemasaran media sosial.
Ada 18 jak pelajaran yang diberikan BPSDMP Kominfo Yogyakarta selama dua hari, dengan fokus materi pemasaran digital dasar untuk sektor pariwisata, selain materi peserta juga diajak untuk praktik langsung materi yang diberikan dengan mengunggah setiap tugas dalam masing-masing materi yang disampaikan.
Al Mutakin Pengelola Rest Area D'Kuwondogiri Desa Wisata Blambangan Banjarnegara, salah satu peserta pemasaran digital dasar untuk sektor pariwisata yang digelar BPSDMP Kominfo Yogyakarta menuturkan, dirinya sangat berterimakasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan, karena menurutnya hal ini akan menjadikan destinasi yang dikelolanya bisa menjadi lebih dikenal melalui digital marketing.
"Pelatihan ini sangat membantu, saya merasakan adanya peningkatan kapasitas sebagai pengelola wisata, untuk melakukan strategi pemasaran wisata yang kita kelola dengan ilmu yang kita dapatkan selama pelatihan," ungkapnya.***
