BANJARNEGARAKU.COM - Mengisi waktu luang jelang berbuka puasa komunitas Banjarnegara Elektro Club (BEC) berkumpul Sabtu sore 23 Maret 2024 di Rumah Makan Ayam Sako Banjarnegara. Sekira 40 orang peserta berkumpul dan bersepakat melahirkan komunitas yang fokus berkegiatan di bidang elektronik dan robotik.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI) berkumpul dan berbagi pengalaman. Praktisi di bidang elektronik, Rahmat Rizeki ahli Perencanaan dan Evaluasi Maintenance Hydro Power Plant PT Indonesia Power Mrica PGU yang menjadi narasumber acara tersebut. Latar belakang Rahmat adalah pemenang kompetisi Subroto Award dan ASEAN Energy Award, ajang bergengsi di bidang elektronik.
Menurut Rahmat, dunia elektronik dan robotik merupakan dunia masa depan yang penuh peluang.
"Saya berharap komunitas ini terus berkembang kedepannya, agar dapat memberikan kontribusi positif bagi anak-anak muda di Banjarnegara," harap Rahmat.
Rahmat sempat menceritakan awal berdirinya komunitas ini berdasar pencariannya. Rahmat mencari komunitas pecinta teknologi yang ternyata belum ada di Banjarnegara. Sempat didiskusikan dengan Arifin guru dari SMK 1 Bawang sebelum bersepakat membuat komunitas dengan target 20-30 peserta saja.
Baca Juga: Tidak Disangka, Ternyata Bangun Sahur Punya Manfaat Kesehatan
“Antusiasnya luar biasa. Sehingga kami tutup pendaftaran acaranya, lebih dari 50 an orang yang mendaftar di awal,” cerita Rahmat.
“Harapannya nanti (komunitas) bisa terus berkembang. Dengan adanya komunitas dengan basic segment yaitu teknologi dan elektro,” lanjut Rahmat.
Sementata Ketua Pengurus Harian Komunitas BEC Fian Nur Hidayat mengaku senang dengan kehadiran tidak kurang dari 40 peserta di kegiatan ini. Ia berharap komunitas BEC bisa menjadi tempat berkumpul dan belajar bagi para pecinta teknologi di Banjarnegara. Komunitas juga menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas generasi muda di bidang elektronik dan robotik.
"Kami berharap akan lebih banyak lagi generasi muda yang bergabung di komunitas ini, sehingga memberi manfaat besar untuk Banjarnegara," harap Fian.
Pembina komunitas BEC Dyah Widiastuti mengungkapkan pihaknya akan membangun jejaring dengan para praktisi elektronik dan robotik agar dapat mengembangkan komunitas ini.
"Kami akan mengajak para praktisi untuk memberi inspirasi pada generasi muda, agar mereka bisa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat Banjarnegara. Akan terus kita kembangkan gerakan komunitas ini," ujar peneliti pada Balai Litbangkes dan pengurus ICMI Banjarnegara ini.
Syarat, cara dan biaya bergabung BEC
BEC membuka keanggotaan untuk umum. Tidak terbatas anak muda saja. Siapa saja yang berminat di bidang teknologi dan elektronika, bisa bergabung.
“Siapa saja yang mau bergabung dan memiliki kemauan serta minat diperbolehkan untuk bergabung di BEC,” ujar Fian.
Menurut Fian saat ini BEC juga masih gratis tidak ada iuran anggota atau bulanan. Masyarakat dan anak muda bisa mengecek Instagram Banjarnegaraelectro.club untuk melihat kegiatan atau sekedar bertanya.
Baca Juga: Loker Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Daftar di PT Pertamina untuk Lulusan SMA, D3, S1, dan S2
“Tidak, tetapi kami lebih berfokus kepada anak anak muda yang memiliki potensi serta minat di bidang elektro dan kami berusaha untuk membantu mereka untuk mengenal dasar dasar tentang elektro,” jelas Fian.
Pada tahun 2024 ini BEC berencana mengadakan beberapa kegiatan seperti:
- Sesi Diskusi Online dengan ekspert.
- Sesi pertemuan rutin komunitas online/ offline.
- Penyelenggaraan event workshop.
- Praktik bersama terkait bidang elektro.
- Evaluasi Rutin terkait kegiatan.
Komunitas ini diharap bisa berkembang dan membantu anak muda pecinta teknologi untuk saling berbagi informasi, praktik, bahkan memberi sumbangsih bagi Banjarnegara. ***