Pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut Bagi Siswa SMA XI dan XII, Memahami Sejarah Lokal Berkait Global

- 23 April 2024, 13:48 WIB
Ilustrasi patung Budha. Mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut akan membekali siswa dalam pergaulan tingkat global.
Ilustrasi patung Budha. Mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut akan membekali siswa dalam pergaulan tingkat global. /Brave/Qimono / Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut merupakan mata pelajaran baru dalam Kurikulum Merdeka. Pelajaran ini hanya boleh diambil oleh siswa kelas XI dan XII. 

Mata Pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut ini adalah hasil perjuangan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Sejarah Se-Indonesia (P3SI). Pelajaran Sejarah yang semula ditempatkan hanya pada kelompok dasar dalam Kurikulum Nasional sekarang mendapat porsi tambahan.

Sejarah Tingkat Lanjut merupakan lanjutan dari Sejarah di Kelompok Dasar. Materi yang diajarkan adalah Sejarah Dunia yang dikembangkan dari materi-materi muatan global pada Sejarah tingkat Dasar. 

Baca Juga: Bitcoin Halving ke-4: Tren Pasca-Halving dan Kripto yang Layak Dihindari

Tujuan dari mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut yang memiliki jumlah 5 jam per minggu adalah:

  1. Agar Peserta Didik memiliki perspektif Global connected (berkait global) 
  2. Kebhinekaan Global
  3. Menyiapkan menjadi warga GlobalGlob dengan tetap memegang teguh nilai-nilai ke-Indonesiaan

Mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut merupakan mata pelajaran pilihan yang bisa diambil atau tidak oleh siswa kelas XI dan XII. Tantangan bagi guru sejarah tersendiri dalam Kurikulum Merdeka. 

Heni Purwono, salah seorang petinggi AGSI yang sedang berada di Hotel Mercure Roa Malaka Jakarta, menyatakan guru harus bisa menarik dalam mengajarnya, kontekstual, supaya besar kemungkinan sejarah tingkat lanjut dipilih oleh siswa.

Baca Juga: Perubahan Iklim Jadi Biang Kerok Naiknya Kasus DBD

Heni yang mengikuti acara Penyusunan Panduan Mata Pelajaran pada Pendidikan Kesetaraan yang digelar Senin, 22 April 2024. Pada acara ini juga dilakukan telaah Capaian Pendidikan (CP) mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut. 

Heni yang juga Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Jawa Tengah menekankan bahwa mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut bertujuan agar siswa Indonesia ke depan mampu menjadi warga negara yang berperspektif global. 

Sejarah tingkat lanjut ini, tambah Heni, juga akan menjadi penyambung antar peristiwa yang selama ini mungkin dianggap berdiri sendiri. 

Baca Juga: Nikmatnya Sate Maranggi Tanpa Tusuk: Resep Praktis Tanpa Ribet

Heni mencontohkan Sejarah Tingkat Lanjut dalam salah satu pembahasan. Saat siswa belajar tentang Hindu Budha di sejarah Indonesia, maka di pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut, akan dijelaskan juga secara mendalam tentang peradaban India yang menjadi akar Hindu Budha. 

Sementara secara kontekstual dan mendalam bisa menjelaskan kepada siswa secara lokal hal itu dapat dilihat dari keberadaan candi Dieng, temuan lingga yoni yang ada di hampir sepanjang sungai Serayu dan lainnya yang bersifat lokal.

"Bahkan cara pembelajarannya, saya bisa ajak siswa melakukan lawatan sejarah ke objeknya secara langsung," jelas guru sejarah SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara ini.

Heni Purwono (ketiga dari kiri) bersama AGSI
Heni Purwono (ketiga dari kiri) bersama AGSI Heni

Mata pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut sifatnya penguatan terhadap konten sejarah Indonesia yang menjadi muatan wajib para siswa. Jadi sifatnya memperdalam dan memperkaya sejarah nasional yang wajib diikuti oleh siswa.

“Sejarah Tingkat Lanjut kemungkinan besar dipilih oleh siswa yang memang punya minat untuk melanjutkan kuliah di ranah kesejarahan dan rumpun ilmu sosial lainnya," kata Heni. 

Pelajaran Sejarah Tingkat Lanjut sudah pasti akan menjadi bekal penting siswa yang akan bergaul dalam dunia yang global. Mengerti sejarah secara global namun tidak lupa yang ada di lokal. ***



Editor: Aris BRAVE

Sumber: AGSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah