BANJARNEGARAKU - Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada warga yang peduli kepada sejarah Banyumas, Bupati Banyumas Achmad Husein berikan penghargaan Reksa Pusaka Karsa.
Dalam menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke 451 Tahun 2022, Bupati Banyumas Ahmad Husein memberikan penghargaan Reksa Pusaka Karsa, kepada Sugeng Wijono (84 tahun), pada Senin 14 Februari 2022 di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Penghargaan ini diberikan kepada Sugeng Wijono (84 tahun) salah satu warga Banyumas yang mempunyai kontribusi dalam pengumpulan dokumen foto atau video tentang sejarah Banyumas.
Turut menyaksikan penyerahan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Achmad Supartono, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwista (Dinporabudpar) Asis Kusumadani.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi upaya dari warga Banyumas yang peduli kepada sejarah Banyumas, melalui dokumen foto.
"Ya kita apresiasi upaya Bapak Sugeng Wijono dalam upaya pengumpulan foto, yang menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat di masa lalu," katanya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 1 SD MI, Halaman 38, 39, 40, 41: Buatlah Kalimat Ajakan yang Lain..
Dihadapan Bupati, Sugeng Wijono menunjukan beberapa foto dokumentasi yang sebagian adalah sejarah Banyumas.
Salah satunya Alun alun Purwokerto, Pendopo Sipanji dan beberapa foto lainya.
Ia menceritakan tentang beberapa poin foto yang dibawanya kepada Bupati.
Kepala Dinarpusda Achmad Supartono mengatakan bahwa dalam rangka peringatan Hari Jadi Banyumas Tahun 2022 ini, Bupati Banyumas memberikan apresiasi pengharghaan kepada warga Banyumas yang memberi kontribusi terhadap daerahnya.
Baca Juga: Jangan Memberikan Informasi Pribadi Anda di Akun Media Sosial, Ternyata Ini Alasannya..
Bupati Bekenan memberikan penghargaan kepada orang yang memberi kontribusi di bidang kolektor foto dan beberapa buku tentang Banyumas.
Ini sangat manfaatnya bagi generasi kita dan generasi penerusnya untuk tahu siapa dan bagaimana Banyumas pada tempo dulu melaui foto foto.
“Penghargaan pertama kali diberikan kepada tokoh masyarakat,” kata Partono.***