Ada yang Unik di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Simak Selengkapnya

28 April 2022, 11:45 WIB
Peletakan 7 Kitab Suci di lantai 4 menara pandang teratai Purwokerto oleh Bupati Banyumas bersama FKUB pada Rabu 27 April 2022 /doc.Humas Pemkab Banyumas

BANJARNEGARAKU - Menara Pandang Teratai Purwokerto pada Rabu 27 April 2022 diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Ada yang unik dalam prosesi peresmian menara baru kebanggaan kota satria ini, yakni peletakan 7 kitab suci di lantai 4 yang merupakan puncak dari menara pandang teratai.

Penetakan 7 kitab suci tersebut dilakukan secara langsung oleh tokoh lintas agama dan dihadiri pula oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak dan Keluarga, Simak Selengkapnya Untuk Diamalkan

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, filosofi dari peletakan 7 kitab suci tersebut sebagai simbol kerukunan antar umat beragama, khususnya di wilayah Banyumas. 

“Ini maknanya adalah meninggikan kitab, karena di Banyumas posisinya ini tertinggi,” ujarnya.

Lebih jauh Husein menambahkan, selain itu, tempat ini menjadi tempat tertinggi di Kabupaten Banyumas, ini juga melambangkan Kabupaten Banyumas selalu menjunjung tinggi kitab suci. 

Baca Juga: Zakat Fitrah, Syarat Beserta Rukun dan Kapan Waktu Terbaiknya, Berikut Penjelasannya

Senada dengan Bupati, Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Banyumas Yunus Rahmadi berharap, hal ini dapat merawat kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Banyumas.

Lebih jauh dirinya menjelaskan ,ia sudah berkomunikasi kepada Bupati, untuk menjadikan tempat di sekitaran Jalan Soekarno supaya rutin dikumandangkan doa lintas agama.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Buka Layanan Vaksin di Pos Terpadu Alun-Alun Banjarnegara

"Kami sudah berkomunikasi kepada Pak Bupati, untuk tempat ini rutin diadakan doa-doa” ungkapnya.

Kedepan,dikawasan Menara Pandang Teratai tersebut, nantinya akan terdapat kawasan Pancasila, yang terdapat berbagai tempat peribadatan antar lintas agama.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler