Dilaunching Program Motor Listrik, Bakal Dikembangkan di Purbalingga, Simak Berikut Ini

27 September 2022, 19:46 WIB
Dilaunching Program Motor Listrik, Bakal Dikembangkan di Purbalingga, Simak Berikut Ini /

BANJARNEGARAKU.COM - Untuk memenuhi terhadap program percepatan kendaraan listrik nasional sekaligus juga menghadapi peluang dan tantangan khususnya bagi IKM Logam dan Knalpot Purbalingga terhadap perkembangan motor listrik yang sudah cukup masif.

Program motor listrik bakal dikembangkan di Kabupaten Purbalingga. Saat ini juga telah dibentuk dan ditetapksn Tim Kerja Assembling Motor Listrik Purbalingga serta Desain Motor yang akan diassembling.

Sebagai tanda dimulainya progŕam ini maka pada hari selasa, 27 September 2022 bertempat di Aula UPTD PILOG Dinperindag dilakukan launching Program Motor Listrik Purbalingga.

Baca Juga: Sebanyak 11 Tersangka Pencurian Diamankan Polres Banjarnegara, Satu Diantaranya Dibawah Umur

Ditegaskan Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin SSos MSi mengatakan, Pamkab Purbalingga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menginisiasi program pengembangan motor listrik di Kabupaten Purbalingga.

Serangkaian kegiatan persiapan program pengembangan motor listrik telah dilakukan oleh Dinperindag antara lain Penandatanganan Kerjasama dengan Rainbow Moto Builder, Jakarta sebagai konsultan Desain dan Assembling motor listrik, FGD yang melibatkan pihak Kemenperin RI, Pemkab Purbalingga, IKM, SMK YPT 1 Purbalingga serta RMB.

"Desain ini diciptakan RMB khusus untuk Purbalingga, dan tidak akan dikeluarkan di lain daerah, dan nanti akan kita desain khusus dengan ikon Purbalingga, seperti motif batik khas Purbalingga, dan merek yang akan kita sayembarakan," katanya.

Baca Juga: Breaking News! Kentang dari Australia Senilai Rp300 Juta Dimusnahkan, Ternyata ini Penyebabnya

Tim Kerja terdiri dari 25 orang dari unsur Dinperindag, IKM Purbalinga serta SMK YPT1 Purbalingga. Dalam tim kerja ada Pokja Frame, Pokja Body, Pokja Elektrical serta Pokja Painting dan Finishing.

Tim Kerja ini akan bekerja selama 2 bulan dg targat pada Desember 2022 nanti Tim Kerja dapat menyelesaikan Assembling motor listrik Purbalingga.

Motor listrik produk assembling nantinya diharapkan khas produk Purbalingga baik desain maupun assesoriesnya seperto ada corak batik dan simbol lain yang iconik Purbalingga, serta termasuk merknya.

Program ini diharapkan nantinya mendapat dukungan dan support dari stakeholder terkait antara lain Kemenperin RI, Pemprop Jateng, PLN Purbalingga dan pihak lainnya yang ingin mengembangkan industri kendaraan listrik Purbalingga.

Baca Juga: Mengenal Biografi Pahlawan Korban G 30 S sebagai Usaha Meneladani Pahlawan Revolusi

Kemenperin langsung mengadakan pelatihan bagi Tim Kerja sebagai pembekalan awal sekaligus sebagai bukari sharring program kemenperin terhadap upaya pengembangan motor listrik Purbalingga.

Sekretaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti SH MH CFrA mengungkapkan peralihan penggunaan sumber energi yang berasal dari fosil menjadi menggunakan listrik dipercaya lebih ramah lingkungan.

Hal ini untuk mencapai target Pemerintah Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29% di tahun 2030 dan mencapai target emisi nol pada tahun 2060.

"Untuk merespon, mendukung dan menangkap peluang ini, kami Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Kemenperin RI, dengan melihat adanya potensi produksi motor listrik yang telah dikembangkan oleh beberapa pelaku usaha IKM Purbalingga, maka kami berkomitmen untuk mendorong pengembangan produksi motor listrik menjadi produk yang berkualitas dan dapat dipasarkan di pasar domestik maupun global," kata Sekda.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 4 SD halaman 62 Kurikulum Merdeka, Jenis Kendaraan

Sementara itu Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin RI Ir Dini Handadari MSi berpesan agar pemerintah daerah juga mendukung dalam hal pemasaran nantinya. Misalnya melalui regulasi kendaraan listrik sebagai kendaran dinas pemerintah.

"Jadi regulasi-regulasi sudah mendukung produk dalam negeri, nah sekarang bagaimana kita meningkatkan kemampuan SDM di Purbalingga ini sehingga menghasilkan kendaraan listrik yang dapat bersaing, dan harganya juga bisa bersaing," kata Dini.

Founder Rainbow Moto Builder, Adega Anggayasta mengatakan pihaknya tidak hanya membantu perakitan motor listrik Purbalingga akan tetapi juga membantu pemasaran di lokal maupun internasional.

"Saya tujuannya bukan sekadar pelatihan tapi setelah itu temen-temen bisa memproduksi maupun mensupport komponennya, karena di dalam satu motor listrik terdapat 2500 - 3000 komponen, paling tidak temen-temen bisa support 1 atau 2 komponen untuk pabrikan besar sudah cukup bagus," pungkasnyanya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler