"Tarian ini menggambarkan spirit dari Singadipa yang gagah berani melawan kekejaman, bijak dan memiliki jiwa besar sebagai pemimpin, mampu menengahi pihak-pihak yang berbeda pendapat," kata Rianto.
Rianto menuturkan, para penari merupakan peserta audisi yang digelar Rumah Lengger bersama Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas pada pertengahan Mei 2022 lalu.
Peserta yang lolos seleksi cukup beragam. Paling muda masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar, dan paling jauh berasal dari Aceh.
Usai pentas, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Rony Hartawan mengaku tidak menyangka kesenian Banyumas memiliki daya tarik yang cukup kuat.
"Saya tidak menyangka bisa dibawa sampai ke dunia internasional," kata dia.***