Peserta Gladi Kesiapsiagaan bencana ini sebanyak 160 orang terdiri dari Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK, bidan desa, penyandang disabilitas dan warga sekitar yang dekat dengan potensi bencana.
Berlangsung dua hari 6-7 Juni 2022, dan output dari kegiatan ini menjadi desa tangguh bencana. Kegiatan ini berupa pelatihan mitigasi bencana, kesiapsiagaan bencana dan simulasi bencana.***