Kesiapan akademisi mendampingi Purbalingga dalam penerapan SPBE. Seperti yang disampaikan Prasetyo AJi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang juga merupakan aktivis digital forensic. Dia siap memberikan dan berbagi ilmu terkait keamanan digital yang merupakan spesialisasi darinya.
“Khususnya pada keamanan digital. Kami akan damping dari sisi tersebut,” ujarnya.
Sustainability atau berkelanjutan dari SPBE dengan segala indikator menjadi perhatian dari para akademisi yang hadir. Setidaknya hal itu yang terlontar dari dosen ITB-MP (Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga, Aji Priambodo. Infrastruktur digital harus dibarengi dengan SDM yang mumpuni sehingga pengelolaan akan terus berlanjut.
“Jangan sampai kalau kita sudah bangun aplikasi atau infrastruktur digital yang ada, tapi SDM-nya tidak ada maka itu akan terbengkalai,” pungkasnya.***