Disampaikan bahwa selain itu, diberikan juga pembinaan melalui pendekatan keagamaan terhadap para remaja tersebut. Termasuk pembinaan terhadap para orang tua mereka yang turut dihadirkan di Mapolsek Bukateja.
"Dengan upaya yang dilakukan diharapkan para remaja tersebut bisa berperilaku lebih baik, tidak mengulangi perbuatannya, selalu berpikir positif, dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," tegasnya.
Kapolsek Bukateja Iptu Rohmat Setyadi menambahkan pembinaan psikologi dan agama dilakukan terhadap 52 orang yang diamankan karena ditemukan hendak perang sarung di dua lokasi yaitu Desa Cipawon dan Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja.
Disampaikan peristiwa yang pertama terjadi di Desa Cipawon pada Rabu 5 April 2023 pukul 23.45 WIB.
Dari dua orang yang diamankan warga, akhirnya mengembang menjadi 40 orang. Jumlah tersebut berasal dari pemuda Kabupaten Banjarnegara dan Desa Cipawon.
Kejadian kedua menurutnya, terjadi di Desa Karanggedang pada Kamis 6 April 2023 pukul 00.30 WIB.
Di lokasi tersebut polisi mengamankan 12 pemuda yang seluruhnya merupakan pelajar tingkat SMA/SMK dan bertempat tinggal di sejumlah desa wilayah Kecamatan Bukateja.***