Bupati juga mengapresiasi atas hadir dan didirikannya Unperba di Kabupaten Purbalingga. Sebab kehadiran perguruan tinggi ini telah membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga yang naik dari 68,97 di tahun 2020 menjadi 69,54 di tahun 2022.
Baca Juga: Djoko Setijowarno: 52% Jalan Daerah Rusak, Penyebabnya Salah Satunya Truk ODOL
"Kehadiran Unperba juga menjadi trigger berdirinya perguruan-perguruan tinggi yang lain ke Purbalingga. Kemarin ada ITBMP, sebentar lagi ada UIN Saizu dan banyak Politeknik bermunculan," katanya.
Harapan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Sementara itu Pendiri atau Pembina Unperba, Bambang Soesatyo mengungkapkan kerjasama antara Unperba dengan Yayasan Ali Network Indonesia memungkinkan berbagai lulusan Unperba akan mendapatkan kesempatan berkarir di berbagai perusahaan Korea. Baik yang beroperasi di Purbalingga maupun di berbagai wilayah Indonesia lainnya, termasuk yang berada langsung di Korea.
"Para karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahan milik penanam modal Korea akan diberikan beasiswa untuk menjadi mahasiswa Unperba dan memperdalam Bahasa Korea. Nanti juga ada program pertukaran mahasiswa Indonesia - Korea, magang karyawan Korea di Indonesia maupun di Korea Selatan," kata Bambang yang juga Ketua MPR RI.
Ia mendorong agar Unperba bisa melonggarkan mahasiswanya untuk bisa melayani kuliah jarak jauh. Hal ini bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang bekerja sehingga tidak perlu meninggalkan pekerjaannya.
"Kampus ke depan harus lebih efisien, lebih murah, lebih cepat dan terjangkau. Itu salah satu hal yang harus dilakukan pak rektor untuk melakukan langkah-langkah inovasi," katanya.
Baca Juga: Liga Inggris : Menang Tipis Atas Chelsea City Juara Liga Inggris