Network
BANJARNEGARAKU.COM - Upaya mencegah stunting oleh Pemkab Purbalingga terus digalakkan dengan berbagai inovasi. Salah satu inovasi mencegah stunting di Purbalingga yaitu dengan Sambal Terasi yang merupakan akronim dari Bersama IpeKB Purbalingga Bagikan Telur Atasi Stunting yang diluncurkan penyuluh KB Kecamatan Kalimanah.
Stunting menjadi momok bagi kelangsungan generasi penerus di masa mendatang. Indonesia mendapat bonus demografi yang berpeluang menjadi negara maju pada 2045. Namun, dengan adanya stunting, bonus demografi menjadi jebakan tersendiri.
Diketahui, angka stunting di Kabupaten Purbalingga sebesar 12,3 persen. Untuk Kecamatan Kalimanah saat ini berada di angka 7,6 persen. Untuk kasus stunting di Desa Sidakangen, nol kasus.
Baca Juga: Program Unggulan 'Sambal Terasi' Jadi Solusi Atasi Stunting di Kalimanah
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi program ini, dan meminta para penyuluh KB bisa terus menjalin sinergi dengan stakeholder yang lain dalam rangka percepatan penurunan stunting.
“Penyuluh KB punya tugas yang sama dalam membantu pemerintah untuk mengatasi stunting,” ujar Bupati Tiwi saat mengunjungi pelayanan Posyandu di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah bersama dengan Bunda Stunting Nasional Sri Mastuti, Sabtu 14 Oktober 2023.
Bupati Tiwi berharap kolaborasi aktif antara penyuluh KB bisa terjalin dengan Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pada saat pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di tiap kecamatan. Semisal dengan mengadakan kegiatan demo masak olahan makanan untuk anak-anak stunting.
“Saat Germas harus ada demo masak makanan Pendamping Makanan Tambahan (PMT) dengan menggunakan bahan-bahan lokal,” kata dia.
