Kemudian, untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha, menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran dan menekan angka kemiskinan.
Baca Juga: Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba, Banyumas Rangking 3 setelah Semarang dan Surakarta
Dari tahun 2011 sampai dengan 2022, kelompok penerima dana pinjaman bergulir sebanyak 519 kelompok dengan jumlah anggota 8.539 orang dengan total pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 18,2 miliar.
Direktur Utama PT BPR BKK Purwokerto, Sugeng Prijono menambahkan, dana pinjaman bergulir disalurkan lewat BPR BKK Purwokerto yang merupakan lembaga jasa keuangan milik pemerinta daerah dengan bunga rendah di bawah KUR.
Untuk itu, ia mohon para pelaku UKM yang tergabung dalam kelompk usaha lancar membayar angsuran. Berdasarkan catatannya, awal dana pinjaman dari pemerintah daerah ini digulirkan atau dari 2008-2015 tingkat NPL cukup tinggi.
"Awal-awal memang banyak yang macet, tapi tahun 2015 ke sini sudah tertib dan mohon ditingkatkan karena suku bunganya rendah," katanya.
Pejabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dalam kesempatan itu menyampaikan program dana pinjaman bergulir pada periode berikutnya kelompok pemanfaatnya bertambah.
"Ketika bertambah maka pelaku UMKM akan berkembang," terangnya.
Pj Bupati Hanung menambahkan bahwasannya terdapat dana kurang lebih 2 milyar yang siap digulirkan lagi untuk membantu para pengusaha mikro