Network
“Terobosan saya adalah setiap Rabu bahkan Sabtu kadang Minggu saya muter untuk menginap dirumah warga. Saya melihat permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dan ternyata itu banyak sekali, terutama permasalahan yang menyangkut kemiskinan. Alhamdulillah berkat bantuan dari Baznas dan dari CSR-CSR yang lain bisa kita bantu semua," ucapnya.
Selain kemiskinan ekstrem, permasalahan dari masyarakat adalah infrastruktur seperti pembangunan jalan yang rusak.
Namun hal ini diperlukan anggaran yang cukup besar untuk penyelesaikan terkait permasalahan infrastruktur.
"Secara bertahap nanti kita akan selesaikan. Tentunya dengan bersinergi dengan Baznas dan OPD terkait," pungkasnya.
Baca Juga: Panwaslu Umumkan 135 Calon Anggota Pengawas TPS Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara
Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Khasanatul Mufidah juga menuturkan
dalam pendayagunaan dan pendistribusian zakat, Baznas telah bersinergi dengan Pemda Kabupaten Banyumas dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Berkat bimbingan Pak Pj Bupati, Pj Sekda, kita bisa bersinergi dengan Pemda Kabupaten Banyumas paling tidak untuk program RTLH pengentasan kemiskinan ekstrem, program jambanisasi, kemudian pengentasan stunting dan lain sebagainya, alhamdulillah Baznas dapat ikut mensupport. Dan kami Baznas Kabupaten Banyumas berkomitmen tahun 2024 mendukung penyelesauan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas," ucapnya.
Selain itu Khasanatul Mufidah juga mengumumkan program baru yang dimiliki oleh Baznas dengan kantor digital.
"Dengan kantor digital, muzakki maupun mustahik zakat dapat mengakses layanan Baznas melalui website ataupun platform yang lain," tuturnya.***
