Banyumas Deklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana, Tingkatkan Penangulanagn Bencana di Wilayah....

- 28 Februari 2024, 11:32 WIB
Banyumas Deklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana, Tingkatkan Penangulanagn Bencana di Wilayah..../Prokopim Banyumas
Banyumas Deklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana, Tingkatkan Penangulanagn Bencana di Wilayah..../Prokopim Banyumas /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Dipimpin Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Deklarasi yang dilakukan BPBD Banyumas bersama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri RI tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan peran Kecamatan dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Banyumas.

Deklarasi dikuti oleh sebanyak 27 Kecamatan se-Kabupaten Banyumas mendeklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Gerakan Kencana) di Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin 26 Februari 2024.

Baca Juga: Luar Biasa! Dengan Model TOP Working, Potensi Durian di Desa Gembongan Meningkat Kualitas Produksinya...

Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Ahli Muda, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri RI, Beni Sumitra, mengatakan, Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana adalah inisiatif gerakan untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah melalui dukungan kecamatan sesuai dengan peran dan kewenangan yang dimiliki Camat pada penerapan SPM sub urusan Bencana dan pengkoordinasian upaya-upaya penanggulangan bencana setingkat desa atau kelurahan di wilayahnya.

“Deklarasi ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Banyumas terhadap intensitas peningkatan kewaspadaan bencana di wilayahnya. Bahkan Deklarasi ini pertama kali dilakukan di Jawa Tengah,” jelasnya.

Baca Juga: Terbaru & Lengkap ! 15 Soal IPA Penilaian Harian PAT Kelas 6 SD MI Tema 7 beserta Kunci Jawaban Semester 2

Dipimpin Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Deklarasi yang dilakukan BPBD Banyumas bersama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri RI tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan peran Kecamatan dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Banyumas./Prokopim Banyumas
Dipimpin Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Deklarasi yang dilakukan BPBD Banyumas bersama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri RI tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan peran Kecamatan dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Banyumas./Prokopim Banyumas

Sementara penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan pihaknya akan menyiapkan skenario tentang banyak hal seiring dengan dijadikannya Banyumas sebagai kabupaten pertama di Jateng yang mendeklarasikan program Kencana.

"Kalau sudah terbentuk, maka masing-masing kecamatan akan melakukan identifikasi, apa potensi bencana terbesar di wilayahnya. Kalau sudah, susun rencana kontinjensi, semacam skenario kalau terjadi bencana," katanya.

Menurutnya, rencana kontinjensi juga disiapkan terhadap wilayah yang memiliki potensi bencana banjir khususnya Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak.

Baca Juga: 10 Soal Bahasa Indonesia Penilaian Harian PAT Kelas 6 SD MI Tema 7 beserta Kunci Jawaban Semester 2

Setelah semua itu dilakukan, harus disusun perencanaan yang mencakup proses evakuasi, jalur evakuasi, lokasi pengungsian, dan sebagainya termasuk skenario jika kejadian bencana itu berlarut-larut harus disiapkan dapur umum beserta logistiknya.

"Akan tetapi sebelum rencana operasi itu disusun, harus ada simulasi penanganan darurat bencana untuk menunjukkan kesiapan masyarakat dan aparatur pemerintah dalam menghadapi bencana," lanjutnya

Terkait dengan hal itu, Pj Bupati meminta seluruh camat untuk segera menyusun rencana kontinjensi dan rencana operasi serta menggelar simulasi pada bulan Maret.

Baca Juga: 15 Soal SBdP Penilaian Harian PAT Kelas 6 SD MI Tema 7 beserta Kunci Jawaban Semester 2

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budhi Nugroho mengatakan dengan pembentukan Kencana ini, akan memastikan pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan lebih baik terutama saat sauatu wilayah terjadi bencana alam.

Dengan adanya Deklarasi Kencana ini, juga akan lebih memudahkan pihaknya melakukan kordinasi dan penanganan jika terjadi bencana. Meski selama ini Camat yang ada di Banyumas, sudah melakukan penanganan kebencanaan.

“Penanganan kebencanana ini dilakukan oleh semua lembaga, nah ini Kencana ini diterbitkan aturannya oleh Kemendagri. Dengan sejumlah parameter, sehingga jika terjadi bencana maka dapat dilakukan penanganan secara baik, dengan berbagai macama ukuran atau parameter,” kata Budhi.

Baca Juga: Hati-hati! Ada Pertengkaran Terjadi di Tempat Kerja, Inilah Ramalan Zodiak Leo Hari Rabu, 28 Februari 2024

Banyumas menjadi salah satu wilayah di Jawa Tengah, yang rawan bencana banjir, tanah, longsor, angin putting beliung serta bencana gunung meletus.***

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Prokopim Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah