Tubuh Besar Rentan Digigit Nyamuk, Ini Alasannya

4 Maret 2022, 21:19 WIB
Ilustrasi nyamuk. /Pexels.com/ Pixabay

BANJARNEGARAKU - Memiliki badan besar ternyata ada ruginya lho.

Salah satu kerugiannya adalah sering digigit nyamuk.

Kok bisa ya? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Anda Pelupa? Perhatikan Cara Mengatasi Berikut Ini

Tubuh akan merasakan gatal tidak tertahankan dan kita akan mencari obat nyamuk atau menggunakan minyak kayu putih untuk meredakan rasa gatal.

Tetapi, jika digigit nyamuk lebih banyak dibandingkan dengan teman kamu yang berada ditempat yang sama, pasti akan memunculkan suatu pertanyaan.

Mengapa nyamuk suka menggigit pada seseorang dibandingkan dengan orang lainnya, apakah ada faktor pemicunya? Berikut penjelasan singkatnya.

Baca Juga: Ajarkan Anak Menulis Sejak Dini agar Pandai Menyimpan Kenangan

1. Ukuran tubuh lebih besar

Salah satu hal yang membuat seseorang rentan digigit nyamuk adalah seberapa banyak karbon dioksida yang dihasilkan dari proses bernapas.

Karbon dioksida merupakan salah satu komponen yang menarik nyamuk untuk datang mendekat

Ini juga menjelaskan mengapa nyamuk lebih suka menggigit orang dewasa atau orang yang berukuran lebih besar (baik berat maupun tinggi badannya) karena secara otomatis, orang lebih besar akan menghasilkan karbon dioksida lebih banyak.

Baca Juga: Tips Membeli Produk Skincare 'No Abal Abal', Simak Ulasan Berikut

Nyamuk dapat mencium karbon dioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter jauhnya melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.

2. Warna gelap

Nyamuk lebih tertarik pada warna hitam, karena warna-warna gelap lebih cepat menyerap panas, berbeda dengan warna terang yang memantulkan panas.

Selain menyerap panas, warna gelap juga merupakan spektrum warna yang menarik buat nyamuk sehingga nyamuk lebih senang mendekatinya.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Waduk Mrica Banjarnegara

3. Golongan darah tertentu

Penelitian menemukan bahwa orang dengan golongan darah O, mempunyai daya tarik dua kali lipat lebih menarik dibandingkan golongan darah A.

Sedangkan pada orang golongan darah B menempati posisi kedua yang sangat sering digigit nyamuk.

Hal ini dikarenakan orang dengan golongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia tertentu yang membuat nyamuk tertarik.

Baca Juga: Haru! Kapolres Banjarnegara Terjun Langsung Jemput Bocah 17 Bulan Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis

4. Produk metabolisme

Selain karbon dioksida, nyamuk akan mendekat saat mencium asam laktat, asam urat, ammonia, dan zat lain yang dikeluarkan melalui keringat.

Bukan hal aneh jika nyamuk hinggap jika seseorang malas mandi setelah beraktivitas dan berkeringat.

Demikian artikel ini, terkait nyamuk yang suka menggigit badan yang lebih besar.

Artikel ini sebelumnya tayang dengan judul, 4 Faktor yang Membuat Seseorang Digigit Nyamuk Lebih Sering Dibanding Orang Lain, di kabarwonosobo.com.***(Agung Setio Nugroho/kabarwonosobo.com)

 

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Sumber: Kabar Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler