Tak Cuma Mempererat Tali Persaudaraan, Ada Juga Manfaat Silaturahmi saat Lebaran

19 April 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi silaturahmi - Tak Cuma Mempererat Tali Persaudaraan, Ada Juga Manfaat Silaturahmi saat Lebaran /Pixabay

BANJARNEGARAKU - Silaturahmi juga merupakan amalan yang amat dianjurkan oleh Allah dan Rasulullah. Tak heran, begitu banyak manfaat silaturahmi saat lebaran yang didapat.

Tak hanya untuk mempererat tali persaudaraan, manfaat silaturahmi saat lebaran menjadi hal yang paling banyak dicari saat hari raya.

Silaturahmi menjadi agenda utama yang dijalankan. Agendanya yakni mengunjungi sanak saudara, memohon maaf pada teman dan sahabat menjadi kegiatan yang selalu dilakukan saat lebaran.

Baca Juga: Dikejar Uang dan Rezeki dari Segala Arah, Pakailah 5 Pinsip Ini, Simak Penjelasan Yayang Agung Sundawa Berikut

Momen kembali suci saat lebaran dimanfaatkan umat muslim untuk saling bermaafan dan menyambung kembali tali silaturahmi yang terputus.

Manfaat silaturahmi saat lebaran tak hanya sekadar menjalin hubungan baik antar manusia, kegiatan ini juga memupuk keimanan seseorang pada Allah SWT.

Manfaat silaturahmi saat lebaran begitu nyata dirasakan. Dengan silaturahmi rasa persaudaraan makin erat dan tak ada lagi permusuhan dan kebencian.

Bersilaturahmi adalah bagian dari kebutuhan seseorang sebagai manusia. Menjaga hubungan baik dengan sesama memang sangat dianjurkan, terlebih dengan kerabat dan saudara.

Dirangkum Banjarnegaraku.com dari berbagai sumber, berikut manfaat silaturahmi saat lebaran.

Baca Juga: Cara Melakukan Lompat Jongkok, Contoh Soal PAS UAS PJOK SD Semester 2 Kelas 5, Disertai Kunci Jawaban

Sebelum memahami lebih jauh mengenai manfaat silaturahmi saat lebaran, ada baiknya untuk mengenali silaturahmi secara dasar.

Kata silaturahmi berakar dari bahasa Arab, yaitu shilah, yang berarti hubungan atau relasi, dan rahim berarti kerabat atau kasih sayang. Silaturahmi dimaknai sebagai hubungan kekerabatan atas dasar kasih sayang.

Menjaga silaturahmi sangat penting. Allah SWT telah berfirman dalam QS Al Anfaal ayat 63 yang berbunyi,

"Kalau kalian tidak mengerjakan apa yang Aku perintahkan itu (yaitu untuk berukhuwah, bersilaturahmi) tentu akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar."

Baca Juga: Perdana! Banjarnegara Miliki Rumah Restorative Justice, Rumah Perdamaian Suta Mrica di Desa Bawang

Berbagai perintah untuk menjalankan silaturahmi juga tertuang dalam beberapa ayat Alquran dan hadis. Ayat tersebut diantaranya adalah:

Allah Ta’ala memerintahkan untuk menyambung tali silaturahim, dalam firman-Nya:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS. An Nisa: 36).

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban US SBdP Kelas 6 SD MI, KD 3.4 Memahami Karya Seni Rupa Teknik Tempel

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan umatnya untuk menyambung silaturahim, dalam sabdanya:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka sambunglah tali silaturahim.

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam” (HR. Bukhari).

Menyambung tali silaturahmi merupakan salah satu bentuk kecintaan dan ketakwaan seorang hamba. Hal tersebut dibuktikan dengan hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban US SBdP Kelas 6 SD MI, KD 3.3 Memahami Dasar-dasar Gerak Tari Daerah

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”

Karena keutamaan silaturahmi begitu besar, Allah menjanjikan pintu surga bagi hamba yang menjalankannya. Hal ini sesuai pada hadis yang berbunyi:

“Engkau menyembah Allah swt dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi” (HR Bukhari dan Muslim).***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler