Musim Hujan, Kenali Tanda-Tanda Masuk Angin dan Berikut Cara Mengatasinya

13 Oktober 2022, 18:50 WIB
ilustrasi masuk angin /pixabay/

BANJARNEGARAKU.COM - Tahukah anda? Masuk angin merupakan masalah kesehatan yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.

Masuk angin dalam dunia medis, biasanya merupakan infeksi virus yang umum terjadi dan seseorang yang masuk angin, biasanya merasakan ketidaknyamanan pada seluruh tubuhnya.

Masuk angin mungkin akan terlihat wajar dan umum, tetapi jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Baca Juga: Fakta Menarik Waduk Mrica Atau Bendungan Panglima Besar Soedirman di Banjarnegara, Terbesar di Asia Tenggara

Anda sering masuk angin, tetapi tidak tahu penyebab dan cara mengobatinya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan RI, masuk angin disebabkan oleh menurunnya sistem imun tubuh dan sistem imun tubuh dipengaruhi oleh perubahan iklim dan musim pada suatu daerah.

Orang yang menderita masuk angin akan merasakan ketidaknyamanan pada tubuh, seperti demam, nyeri otot, perut kembung, hingga pegal-pegal.

Kendati inveksi virus itu sendiri bukanlah sesuatu yang serius, masuk angin seringkali mempunyai gejala yang mirip dengan penyakit lain yang lebih serius, seperti serangan jantung, stroke, infeksi paru, dan beragam penyakit serius lainnya.

Baca Juga: Kwartir Nasional Pramuka Adakan Lomba Kehumasan, Hadiahnya Puluhan Juta Rupiah

Gejala masuk angin akan berbeda-beda pada setiap orang dan pada umum dialami adalah demam, menggigil, nyeri pada dada, pusing, rasa tidak nyaman, kelalahan, perut sakit atau muntah, sesak napas, kehilangan napsu makan, dan berkeringat.

Rasa nyeri yang ditimbulkan dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh, seperti pada bagian belakang tulang dada, bahu, lengan, leher, tenggorokan, rahang, atau punggung.

Masuk angin terkadang dapat membaik dengan diimbangi istirahat yang cukup dan menjaga cairan dalam tubuh.

Penyebab masuk angin bisa bermacam-macam, namun, kebanyakan disebabkan oleh virus yang menyerang kurang lebih mirip dengan virus penyebab flu.

Baca Juga: Agnez Monica Penyayi Pertama Indonesia yang Punya Patung Lilin di Madame Tussauds Singapura

Virus yang menyebabkan flu dapat menyerang dengan mudah pada tubuh seseorang yang memiliki sistem imun rendah.

Selain itu, kebiasaan pulang atau keluar malam juga turut meningkatkan risiko terkena masuk angin.

Hal ini dikarenakan suhu pada malam hari akan cenderung dingin sehingga akan lebih mudah virus masuk ke dalam tubuh.

Gejala yang ditimbulkan virus flu, kurang lebih mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh masuk angin, yaitu demam, menggigil, pusing, hingga timbul rasa nyeri pada tubuh.

Baca Juga: Batagor Dan Siomay , Jajanan Pinggir Jalan Gurih dan Nikmat Yang Bikin Nagih

Jika anda sering masuk angin cara ini dapat dilakukan untuk mengobati masuk angin adalah sebagai berikut:

1. Konsumsi cairan dengan cukup
Perbanyaklah minum air putih, jus, sup berkaldu, atau air lemon hangat dengan madu untuk membantu mencegah dehidrasi.

Jangan konsumsi alkohol, kopi, dan soda yang dapat membuat dehidrasi tubuh semakin parah.

2. Istirahat
Istirahat merupakan salah satu pengobatan yang paling ampuh untuk meredakan masuk angin.

Baca Juga: Profil Jimin BTS Hari Ini Berulang Tahun, Ada Fakta Menarik dan Daftar Lagu Solo Terbaiknya

Tubuh memerlukan waktu yang lebih untuk beristirahat agar dapat sembuh, menambahkan beberapa jam istirahat di siang hari akan sangat membantu memulihkan kondisi tubuh.

3. Minum obat
Minum obat, seperti asetaminofen dan ibuprofen mampu membantu meredakan rasa nyeri yang menyerang.

Berkumur dengan air hangat dengan dicampur seperempat atau setengah sendok teh garam dapat membantu meredakan rasa sakit tenggorokan.

Selain itu, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat terkait obat masuk angin.

Baca Juga: FIFA dan AFC Berkomitmen Bantu Ciptakan Sepak Bola Indonesia yang Aman

4. Mengonsumsi makanan hangat
Mengonsumsi makanan hangat, seperti sup ayam atau makanan berkuah lainnya mampu memberikan ketenangan dan kehangatan pada tubuh.

Selain itu, meminum air atau teh hangat juga disarankan untuk membantu memberi ketenangan pada tubuh dan mengurangi dehidrasi.

5. Menjaga kelembaban udara
Menjaga kelembaban udara juga dapat dilakukan dengan memberikan alat penguap atau pelembab kabut.

Baca Juga: Joko Kendil Viral di Media Sosial, Berikut Sosok Asli Pria yang Konon Ceritanya Berjalan Naik Macan Putih

Hal ini dilakukan untuk membantu mengganti udara dalam ruangan setiap harinya sehingga dapat tersirkulasi dengan baik.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler