BANJARNEGARAKU.COM - 11 November hari apa? kalian merasa penasaran dengan 11 November merupakan hari apa, berikut penjelasan singkat mengenai tanggal tersebut.
11 November diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia atau International Single Day yang diperuntukkan bagi kaum jomblo, kenapa diperingati pada 11 November, berikut sejarah dari Hari Jomblo Sedunia selengkapnya.
Pada artikel ini selengkapnya terangkum mengenai sejarah Hari Jomblo Sedunia atau International Single Day yang diperingati pada 11 November.
Berawal sebagai peringatan Hari Anti-Valentine di China, Hari Jomblo atau Single’s Day lambat laun menjadi hari perayaan komersial yang dimanfaat oleh platform online shopping.
Sejarah Hari Jomblo Sedunia di China dimulai dengan popularitas Hari Anti-Valentine yang disebut juga sebagai Hari Bujangan.
Hari tersebut dimaksudkan sebagai perayaan bagi para lajang di China yang tidak turut merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine.
Hari Bujangan tersebut menjadi tradisi di Universitas Nanjing pada tahun 1993, yang kemudian turut diaplikasikan oleh universitas lain di daerah sekitar.
Baca Juga: Ganjar Tegaskan Tol Semarang-Demak Bakal Beroperasi Saat Natal dan Tahun Baru 2022
Dipilihnya 11 November yaitu karena pencetus mendirikan Hari Jomblo itu pada tanggal tersebut.
Secara simbolik, 11/11 terdiri dari empat angka satu, yang merepresentasikan empat orang tunggal atau single.
Sebelum disebut sebagai Hari Jomblo, mahasiswa China kala itu menyebutnya sebagai hari libur karena mahasiswa Universitas Nanjing akan menghabiskan hari itu dengan merayakan kelajangan mereka.
Baca Juga: Angin Kencang di Purbalingga Rusak Puluhan Rumah, Dua Warga Luka-Luka
Popularitas Hari Jomblo yang awalnya hanya beredar di kalangan mahasiswa itu semakin merambah skala nasional hingga internasional karena dijadikan lahan komersial oleh pengusaha online shopping.
Banyak usaha online dan offline yang akan membuka diskon besar-besaran untuk produk mereka dalam rangka merayakan Hari Jomblo tersebut.
Salah satu pengusaha yang berpengaruh dalam merebaknya budaya Hari Jomblo tersebut adalah Jack Ma, founder dari platform Alibaba.
Baca Juga: Ingatkan! Temui Bakal Calon Kades, Bupati Ajak Wujudkan Pilkades Kondusif
Mall milik Alibaba mengawali perayaan Hari Jomblo di China dengan memberi diskon berlimpah selama 24 jam sejak malam tanggal 11 November.
Dengan tradisi tersebut, perayaan Hari Jomblo di China disebut sebagai hari libur komersial dengan pendapatan penjualan yang lebih besar dari tradisi Black Friday atay Cyber Monday di Amerika.
Tradisi ini juga bermakna bahwa para jomblo di seluruh dunia pada hari itu diarahkan untuk memanjakan diri mereka sebagai bentuk self-reward dengan berbelanja.
Demikian informasi mengenai 11 November sebagai Hari Jomblo Sedunia atau International Single Day.***