BANJARNEGARAKU.COM - Menjadi orang tua yang baik sudah sewajarnya akan memberikan yang terbaik pula bagi anak-anaknya, termasuk salah satunya dalam memperhatikan kesehatan anaknya. Namun bila mengetahui anak sakit maka akan panik dan gegabah melakukan banyak hal, agar anak menjadi sehat kembali.
Hal tersebut pun dilakukan para orangtua, begitu bila mengetahui anak terkena kolesterol tinggi yang akan berdampak pada rutinitas sehari-hari hingga pola makan sang anak.
Baca Juga: SEGERA Cek Kesehatanmu! 8 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Berdampak pada Penyakit Jantung
Dilansir banjarnegaraku.com dari smol.id pada 25 Juni 2023, Kolesterol Menyerang Anak-anak? Ini 6 Tips Jitu yang Harus Dilakukan Orang Tua.
Lalu bagaimana sebaiknya sikap yang diambil orang tua bila mengetahui anaknya terkena penyakit kolesterol tinggi?
Ketika terjadi sesuatu pada anak-anak, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh orang tua:
1. Tetap tenang
Pertama dan terpenting, orangtua perlu tetap tenang dalam menghadapi situasi tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Kolesterol yang Harus Kamu Tahu, Ini Hanya Mitos!
Menjaga ketenangan diri akan membantu Anda untuk berpikir dengan jernih dan mengambil tindakan yang tepat.
2. Berikan dukungan emosional
Anak-anak cenderung merespons emosi orangtua mereka. Jadi, penting bagi Anda untuk memberikan dukungan emosional kepada mereka.
Dengarkan mereka dengan penuh perhatian, berikan kehangatan, dan pastikan mereka merasa didengar dan dipahami.
Baca Juga: Update Pagi: Perolehan Medali Urutan Kedua Klasemen Tidak Sampai Sepertiga dari Sang Juara
3. Evaluasi situasi
Coba pahami secara menyeluruh apa yang terjadi. Mintalah anak untuk menjelaskan kejadian atau masalah yang dialami.
Tanyakan pertanyaan yang relevan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang situasi tersebut.
4. Ajarkan keterampilan penyelesaian masalah
Bantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah. Dorong mereka untuk berpikir secara kreatif dan mencari solusi alternatif.
Berikan panduan dan arahan jika diperlukan, tetapi juga berikan kesempatan kepada mereka untuk mencoba menemukan solusi sendiri.
5. Berikan dukungan dan arahan
Jika diperlukan, berikan dukungan dan arahan kepada anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bagaimana menangani situasi yang sulit atau menyelesaikan masalah. Tetapi ingat, biarkan mereka belajar dari pengalaman mereka sendiri dan berpartisipasi aktif dalam mencari solusi.
6. Jaga komunikasi terbuka
Selalu dorong komunikasi terbuka dengan anak-anak. Biarkan mereka tahu bahwa mereka dapat mempercayai Anda dan datang kepada Anda dengan masalah apapun.
Dengarkan mereka dengan penuh perhatian dan hindari menghakimi atau mengkritik. Buatlah lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka untuk berbicara.
7. Cari bantuan profesional jika diperlukan
Jika situasinya kompleks atau memerlukan penanganan khusus, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Konsultasikan dengan dokter, psikolog, atau konselor yang berpengalaman dalam bidang perkembangan anak untuk mendapatkan saran yang tepat.
Ingatlah bahwa setiap situasi mungkin berbeda, dan pendekatan yang tepat akan bergantung pada keadaan spesifik yang dihadapi oleh anak-anak kita.
Baca Juga: Doa Penutup Majelis jangan Diabaikan, Campur Tangan Malaikat Ada Pasti Doa Terkabul
Selalu prioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan anak, salah satunya kesehatan dan pola makan yang sehat. Semoga bermanfaat.***