BANJARNEGARAKU.COM - Pernahkah Anda mendengar tentang kolesterol? Kolesterol adalah senyawa lilin yang ditemukan di seluruh tubuh dan penting untuk kesehatan kita.
Namun, kolesterol juga bisa menjadi masalah jika berada dalam kadar yang tinggi.
Tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol juga dapat menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan menghambat aliran darah yang lancar.
Pada artikel kali ini, akan membahas tentang kolesterol lebih mendalam yang disadur dari berbagai sumber, semoga artikel ini dapat bermanfaat buat sahabat Banjarnegaraku.Com dimana pun Anda berada.
Secara umum, kolesterol dibagi menjadi dua jenis: kolesterol HDL, yang dikenal sebagai "kolesterol baik", dan kolesterol LDL, yang dikenal sebagai "kolesterol buruk". Kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol LDL dari aliran darah dan membawanya kembali ke hati, di mana kolesterol kemudian dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Sementara itu, kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan memicu terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Namun, sebenarnya ada beberapa jenis kolesterol selain "kolesterol baik" dan "kolesterol buruk" tersebut. Kolesterol VLDL, misalnya, adalah jenis kolesterol yang terkait dengan risiko terserang penyakit jantung, meskipun tidak sebanyak kolesterol LDL.
Baca Juga: Rangkuman Kampanye Hari ke-21 Tiga Pasangan Capres Cawapres pada Pilpres 2024
Kolesterol total juga merupakan ukuran penting yang perlu diperhatikan karena merupakan akumulasi dari semua jenis kolesterol dalam tubuh.
Bagaimana cara mengetahui kadar kolesterol kita? Anda bisa melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.
Dalam tes darah choleterol, dokter akan memeriksa kadar kolesterol total, kolesterol HDL, dan kolesterol LDL Anda.
Baca Juga: Ucapan Hari Ibu Nasional: Menunjukkan Cinta dan Penghargaan kepada Ibu di Tanggal 22 Desember
Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi
Tingkat kolesterol yang tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor genetik maupun gaya hidup, seperti pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.
Faktor umur dan jenis kelamin juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang.
Pria memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki kadar kolesterol yang tinggi dibandingkan wanita, sementara orang yang lebih tua cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada orang yang lebih muda.
Selain itu, terdapat beberapa kondisi kesehatan lain yang juga dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tinggi, seperti diabetes, obesitas, hipotiroidisme, atau penyakit hati.
Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember 2023: Merayakan Kasih Sayang dengan Lagu Bunda Melly Goeslaw, Begini Liriknya!
Pengobatan untuk Kolesterol Tinggi
Jika Anda dinyatakan memiliki kadar kolesterol yang tinggi, dokter akan merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan.
Salah satu perubahan gaya hidup yang paling penting adalah perubahan pola makan, termasuk menghindari makanan yang tinggi akan lemak jenuh dan trans, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan nutrisi.
Selain perubahan gaya hidup, obat-obatan juga dapat diresepkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Salah satu jenis obat yang paling sering diresepkan adalah statin, yang bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di dalam tubuh.
Obat-obatan lain seperti ezetimibe, gemfibrozil atau niacin juga dapat diresepkan tergantung pada situasi dan kebutuhan pasien.
Baca Juga: Gus Baha: Bukan Banyaknya Uangmu Yang dapat Mencukupi semua Kebutuhan, tapi Ini...
Cara Menjaga Kolesterol dalam Kondisi Normal
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kadar kolesterol dalam kondisi normal:
1. Mengonsumsi Makanan Sehat
Jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Makanan yang kaya akan serat, seperti buah dan sayuran, dan kaya akan lemak tidak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, seperti ikan, kacang-kacangan dan minyak zaitun, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh dan trans seperti daging merah, keripik kentang, dan margarin dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Rahasia Menggapai Hidup Bahagia, Gus Baha: Cukup Lakukan 3 Hal Ini!
2. Olahraga dan Aktivitas Fisik
Olahraga dan aktivitas fisik secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Lakukanlah kegiatan fisik yang cukup misalnya berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama minimal 30 menit setiap hari.
3. Berhenti Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh.
Berhenti merokok dapat membantu membantu mengembalikan kadar kolesterol dalam tubuh ke kondisi normal dan mengurangi risiko untuk terkena penyakit jantung.
Selalu jaga kadar kolesterol Anda dengan menjaga pola hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah kesehatan terkait kolesterol, semoga bermanfaat.***