Praktisi: Jangan Remehkan Gangguan Penglihatan Penderita Diabetes

- 3 Maret 2022, 13:30 WIB
dr Agus Setyawan SpM, dokter spesialis mata RSI Banjarnegara./Nugroho Purbohandoyo
dr Agus Setyawan SpM, dokter spesialis mata RSI Banjarnegara./Nugroho Purbohandoyo /


BANJARNEGARAKU - Bagi penderita diebetes militus (DM), jangan pernah remehkan gangguan penglihatan.

Jika meremehkan gangguan mata bisa berakibat fatal. Bisa jadi semakin parah atau, bahkan tak menutup kemungkinan terjadi kebutaan.

dr Agus Setyawan SpM dokter RSI Banjarnegara menegaskan penderita diabetes rawan alami gangguan penglihatan.

Baca Juga: Peneliti Sebut Jus Delima Baik Bagi Penderita Diabetes

Dokter yang akrab disapa Wawan ini menyebutkan, gangguan pada mata akibat diabetes disebut retinopati diabetik.

"Tidak jarang kondisi retinopati diabetik menyebabkan kebutaan," kata Wawan, Kamis 3 Maret 2022.

Dalam keterangannya, Wawan menyebutkan jika retinopati diabetik menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina sehingga membuat retina bengkak atau terdapat kapiler darah tidak nomal yang pecah.

Baca Juga: Siapa Suka Konsumsi Alpukat? Buah Ini Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Diabetes

"Kondisi ini menyebabkan padangan menjadi kabur atau terganggu," sebutnya.

Ia menambahkan, penyebab utama retinopati adalah kombinasi dari tingginya tekanan darah, gula darah, dan juga kolestrol.

"Orang dengan diabetes melitus yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina," tambahnya.

Baca Juga: Tidak Doyan Jengkol Rugi Besar! Bisa Cegah Diabetes hingga Jaga Kesehatan Jantung

Ia menagaskan, adanya retino diabetik ini dapat menyebabkan komplikasi yang berdampak pada tingkat kesakitan yang semakin buruk.

Ia meminta bagi penderita diabetes militus untuk tetap melakukan cek kesehatan matanya, terutama retinanya.

Tak hanya itu, diabetik retinopati juga bisa menyebabkan komplikasi lainnya. Komplikasi yang paling sering mucnul adalah diabetik makular edema (DME).

Baca Juga: BREAKING NEWS! Akibat Rem Blong Bus Pariwisata Alami Kecelakaan di Purbalingga, 1 Orang Meninggal Dunia

DME terjadi ketika adanya kebocoran cairan ke pusat makula, bagian peka cahaya dari retina. Fungsinya adalah mempertajam pelihatan langsung. Maka dapat membuat kualitas penglihatan menurun.

Ia kembali mengaskan, bahwa skrining awal sangat diperlukan untuk mendiagnosa kondisi pasien.

"Dengan diagnosa sedini mungkin dan pengobatan yang tepat, memungkinkan bisa meminimalisir pasien kehilangan penglihatan, bahkan dipulihkan," tandasnya.***

 

 

 

 

Editor: Nugroho Purbohandoyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah