mati disini dapat berarti mati secara rezeki, mati dalam arti perceraian, mati dalam arti hal-hal yang bersifat paling buruk.
Hitungan ini biasanya paling dihindari dalam setiap hajat atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
Hitungan Pati, mempunyai nilai tidak baik ketika kita menempatkannya pada suatu hajat, keinginan, atau suatu hal yang membutuhkan perhitungan.
Itulah penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai hitungan dasar hukum alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati. Semoga bermanfaat.***