Santardi, Warga Banjarnegara yang Hidup Sendiri di Hutan Selama 15 Tahun

- 11 April 2022, 12:57 WIB
Santarji, 15 tahun memilih hidup sendiri di hutan
Santarji, 15 tahun memilih hidup sendiri di hutan /tangkapan layar laman YouTube Tedhong Telu

BANJARNEGARAKU – Santardi, warga desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara ini memilih untuk tinggal sendiri di hutan.

Menjalani kehidupan sendiri terasa sangat tidak menyenangkan, hal berbeda dirasakan Santardi yang mengaku sudah 15 tahun lamanya menyepi sendiri.

Dilansir dari laman YouTube Tedhong Telu, perjalanan berliku harus di lalui untuk mencapai rumah Santardi dengan melewati lebatnya hutan pinus dan jalan setapak yang melintas di tepi jurang.

Baca Juga: Begini Reaksi Ilham Rio Fahmi, Pemuda Banjarnegara yang Dipanggil Timnas U-23

Sulitnya medan yang tak bisa dilalui oleh akses kendaraan bermotor, perjalanan menembus hutan dilanjutkan dengan berjalan kaki menaiki bukit yang terjal.

Rumah Santardi ternyata tepat berada di atas bukit, dan sana terlihat hamparan dataran rendah yang luas dipegunungan selatan Banjarnegara.

Rumah gubug kayu sederhana terletak tanpa tetangga di tengah hutan pinus yang berada di atas Bukit Siawu di desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.

Baca Juga: 99 Asmaul Husna Beserta Artinya, Nama Indah Milik Allah SWT

Meski tinggal seorang diri di hutan Siawu, Santardi hakikatnya masih mempunyai keluarga yang komplit dengan seorang istri dan lima orang anak.

“Saya punya rumah dan punya keluarga di desa tempat tinggal istri, rumah biasa, rumah permanen,” kata Santardi.

Dia menambahkan semua anaknya memilih berpencar masing-masing untuk merantau keluar kota.

Baca Juga: BEM SI Pindahkan Lokasi Aksi 11 April ke DPR RI, Berikut Tuntutannya

Ia memilih tinggal di hutan karena ingin fokus untuk bercocok tanam meski tanah yang dia tempati sebagai rumah gubug adalah milik perhutani yang luasnya hampir satu hektar.

“Di sini saya tanam bermacam-macam sayuran seperti cabai, singkong, kapulaga,” ujarnya.

Pak Santardi mengaku merasa nyaman tinggal di hutan dan tak takut terutama saat malam tiba dan tempat itu diselimuti kegelapan, bahkan untuk kejadian mistis belum pernah dialaminya.

Baca Juga: Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD MI Halaman 75, 76, 77, 78, Contoh Laporan Hasil Diskusi

Meski sederhana, rumah gubug kayu milik Santardi sudah memiliki jaringan listrik melalui tenaga surya yang merupakan bantuan dari masyarakat setempat melalui kepala desa.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah