Madu Itu Manis, Amankah untuk Penderita Diabetes Mellitus? Ini Penjelasan dr Agus Ujianto Selengkapnya

- 12 April 2022, 14:24 WIB
Madu Itu Manis, Amankah untuk Penderita Diabetes Mellitus? Ini Penjelasan dr Agus Ujianto Selengkapnya
Madu Itu Manis, Amankah untuk Penderita Diabetes Mellitus? Ini Penjelasan dr Agus Ujianto Selengkapnya /Unsplash.com/Alexander Mils

Baca Juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qodar di Bulan Ramadhan, DR Syafiq Riza Basalamah: Adakah Keutamaannya?

Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004, Waili NS melaporkan penelitian tentang efek madu terhadap glukosa plasma, Creactive protein (CRP), dan lipid darah pada orang yang sehat, pasien diabetes, dan orang yang kelebihan lipid.

Hasilnya, pada orang sehat, ternyata gula biasa (dekstrose) meningkatkan kadar glukosa plasma 52% pada satu jam pertama dan 3% pada dua jam, sedangkan madu asli meningkatkan kadar glukosa plasma 14% pada satu jam pertama dan 10% pada dua jam.

Artinya, madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya.

Baca Juga: Soal Pretest PPG 2022, Sikap Patriotisme, Sikap Menghargai Perbedaan, Sikap Mengutamakan Kepentingan Bersama

Kedua, gula biasa dan madu buatan juga meningkatkan kadar trigliserida, sedangkan madu asli menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Ketiga, madu yang dikonsumsi selama 25 hari ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik(HDL).

Pada pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total, LDL dan CRP.

Baca Juga: Bahan Tambang Logam disertai Pembahasan Lengkap, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 9 Halaman 53

Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih baik metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah